Kamala Harris Menjelma Jadi Wapres Paling Tak Populer Sejak 1970

IVOOX.id, Washington DC - Kamala Harris telah menjadi wakil presiden (VP) AS yang paling tidak populer selama enam bulan dalam pemerintahan setidaknya sejak tahun 1970-an, menurut jajak pendapat.

Ahli strategi Demokrat yang khawatir sedang bergulat dengan angka jajak pendapat VP yang menggelepar, yang menunjukkan dia sekarang "tenggelam" - yang berarti lebih banyak orang Amerika yang tidak menyetujui, daripada menyetujui, kinerja pekerjaannya.

Gedung Putih bermaksud untuk menempatkannya hanya di daerah-daerah tertentu untuk berkampanye menjelang pemilihan paruh waktu Kongres tahun depan, dan akan berusaha untuk meningkatkan profilnya dengan mengirimnya dalam perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan mendatang.

Bulan-bulan pertama masa jabatannya yang mengecewakan juga mengkhawatirkan para ahli strategi jangka panjang, banyak di antaranya berharap dia akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan berikutnya.

Salah satu elemen yang paling mengkhawatirkan bagi Gedung Putih adalah ketidakpopuleran Harris di kalangan anak muda. Jajak pendapat Economist/YouGov menemukan 41 persen pemilih berusia 18-29 memiliki pandangan “tidak menyenangkan”, dengan hanya 36 persen yang memandangnya “menyenangkan”. Dari 48 persen dalam jajak pendapat yang memandangnya "tidak menyenangkan", sebagian besar (40 persen) mengatakan mereka melakukannya "sangat tidak baik".

Harris juga berjuang dengan pemilih Hispanik, mungkin karena perannya memimpin kebijakan perbatasan AS.

Jumat lalu Gedung Putih mengumumkan dia akan menjadi wakil presiden AS pertama yang mengunjungi Vietnam bulan depan, dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan pada China.

Profesor Larry Sabato, dari University of Virginia, mengatakan: “(Joe) Biden telah memberinya beberapa tugas yang sulit – imigrasi dan hak suara – tetapi dia membuat kesalahan, seperti tidak pergi ke perbatasan.

Dia tidak akan mewarisi nominasi Demokrat. Dia mungkin memenangkannya. Tapi dia bisa mendapatkan banyak penantang.”

Di usianya yang 78 tahun, Biden diperkirakan tak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua pada 2024. Biasanya, wakil presiden adalah kontender terkuat untuk meraih nominasi, namun tampaknya ini berat bagi Harris, juga Demokrat jika ia yang maju.(independent.ie)