Kadin: Ketersediaan Bahan Baku Dapat Diupayakan Pemerintah

iVOOXid, Semarang - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah menyatakan ketersediaan bahan baku industri dapat diupayakan oleh pemerintah dengan melibatkan pengusaha.

"Langkah awal yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah mengidentifikasi apa saja jenis bahan baku yang dibutuhkan oleh industri dalam negeri, selanjutnya baru bagaimana mengupayakan ketersediaannya di dalam negeri," kata Wakil Ketua Kadin Jawa Tengah Bidang Pengembangan Ekonomi Didik Sukmono di Semarang, Senin (10/4/2017).

Terkait upaya menyediakan bahan baku di dalam negeri ini, dikatakannya, pemerintah dapat melibatkan investor. Selanjutnya, investor yang akan membangun pabrik di dalam negeri.

Dia mengatakan untuk menarik para investor ini masuk ke dalam negeri, pemerintah perlu memberikan insentif berupa kemudahan dalam mendirikan usaha salah satunya dari perizinan.

"Misalnya mengenai izin mendirikan bangunan (IMB), ini juga harus dipermudah. Jangan sampai kemudahan perizinan yang didengungkan pemerintah pusat tidak dilaksanakan oleh pemerintah daerah," katanya.

Didik mengakui kondisi tidak seragamnya antara kebijakan pemerintah pusat dengan daerah ini sangat terlihat. Sebagai contoh mengenai penerapan IMB di Kota Semarang yang terkesan mempersulit investor.

"Kalau IMB ini kan biasanya dibarengi dengan keterangan rencana kota (KRK), dulu bisa bersamaan saat mengurus IMB dan KRK tetapi sekarang harus KRK dulu baru kemudian urus IMB. Ini kan sangat merepotkan," katanya.

Selain itu, Didik juga mengkritisi izin gangguan lingkungan yang oleh pemerintah pusat cukup diproses satu kali dan dapat digunakan selama perusahaan berdiri, namun untuk di daerah izin gangguan lingkungan berlaku lima tahun sekali.

"Pada dasarnya kami ingin agar diberikan kemudahan tetapi memang sejauh ini tidak semudah yang dibayangkan," katanya.

Pihaknya berharap kondisi tersebut diperbaiki sehingga bisa memudahkan investor untuk berinvestasi di sektor bahan baku di dalam negeri. (ant)