May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Juni 2017, BI Catat Kredit Perbankan Sebesar Rp4.518,1 Triliun

iVOOXid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juni 2017 mencapai Rp4.518,1 triliun atau tumbuh 7,6% (yoy) lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,6% (yoy).

Mengutip laporan BI, Selasa (1/8/2017), melambatnya pertumbuhan kredit tersebut terjadi pada kredit modal kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). KMK tercatat sebesar Rp2.097,8 trilun atau tumbuh 6,9% (yoy), lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,5% (yoy). Sejalan dengan hal tersebut, KI mengalami perlambatan pertumbuhan dari 7,9% (yoy) pada Mei 2017 menjadi 6,1% (yoy).

Pertumbuhan KMK melambat terutama terjadi di sektor perdagangan, hotel & restoran dan sektor keuangan, real estate & jasa perusahaan yang masing-masing tumbuh melambat dari 6,7% (yoy) dan 18,5% (yoy) menjadi sebesar 4,3% (yoy) dan 17,1% (yoy).

Sementara itu, perlambatan pertumbuhan KI terutama terjadi pada sektor industri pengolahan serta sektor perdagangan, hotel & restoran yang masing-masing tumbuh melambat dari 4,7% (yoy) dan 8,2% (yoy) menjadi 3,5% (yoy) dan 6,7% (yoy) pada Juni 2017.

Kondisi yang sama juga terjadi pada kredit yang disalurkan di sektor properti yang mengalami perlambatan pada Juni 2017. Posisi kredit properti tercatat sebesar Rp746,8 triliun atau tumbuh 12,1% (yoy), lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh 13,7% (yoy).

Lambatnya pertumbuhan tersebut bersumber dari kredit yang disalurkan kepada sektor konstruksi dan real estate, meskipun tertahan oleh peningkatan pertumbuhan KPR dan KPA. Kredit konstruksi tumbuh melambat dari 24,1% (yoy) menjadi 20,8% (yoy) pada Juni 2017.

Demikian juga pertumbuhan kredit real estate yang melambat jadi sebesar 10,4% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 15,9% (yoy). Kondisi sebaliknya terjadi pada KPR dan KPA yang menunjukkan akselerasi pertumbuhan dari 7,7% (yoy) menjadi 7,9% (yoy) pada Juni 2017.

Berbeda dengan perlambatan pertumbuhan yang terjadi pada KMK dan KI, Kredit Konsumsi (KK) mengalami peningkatan pertumbuhan. Pada akhir Juni 2017, KK tercatat Rp1.306,2 triliun atau tumbuh sebesar 9,9% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yakni 9,5% (yoy). Peningkatan pertumbuhan KK tersebut terjadi sesuai dengan periode Idul Fitri 2017.[ava]

0 comments

    Leave a Reply