April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jumat Malam, Gunung Merapi Lepaskan Letusan Ketiga dalam Sehari

IVOOX.id, Yogyakarta - Setelah mengeluarkan erupsi pada pukul 08:20 WIB pagi tadi, Gunungapi Merapi kembali dilaporkan mengeluarkan erupsi pada pukul 21:00 WIB. Erupsi yang terjadi pada pukul 21:00 WIB tersebut mempunyai tinggi kolom +- 1.000 m di atas puncak (+- 3.968 m di atas permukaan laut) lebih rendah dari yang terjadi pada pukul 08:20 WIB yang mencapai ketinggian hingga +- 6.000 meter di atas puncak (+- 8.968 meter di atas permukaan laut).

Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat untuk tetap tenang dan terus mengikuti arahan dan petunjuk dari pihak-pihak terkait.

"Telah terjadi erupsi Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada tanggal 01 Juni 2018 pukul 21:00 WIB dengan tinggi kolom abu teramati +- 1.000 m di atas puncak atau +- 3.968 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 29 mm dan durasi +- 1 menit," ujar Kepala PVMBG, Kasbani, Jumat (2/6).

Saat ini Gunung Merapi berada pada Status Level II (Waspada) meski dalam waktu yang berdekatanterjadi erupsi, namun Kasbani menilai belum saatnya status Gunungapi Merapi dinaikkan.

"Untuk saat ini masih belum perlu dinaikkan statusnya dan pemerintah daerah direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi Gunungapi Merapi saat ini," jelas Kasbani.

Selanjutnya, Kasbani kembali mengingatkan kepada penduduk dan wisatawan, agar untuk sementara waktu tidak melakukan pendakian dan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi, kecuali untuk penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

"Masyarakat yang tinggal di KRB (Kawasan Rawan Bencana) III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunungapi Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunungapi Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunungapi Merapi akan segera ditinjau kembali," tambahnya.

Masyarakat diharapkan tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunungapi Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunungapi Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, melalui website www.merapi.bgl.esdm. go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan cendana no. 15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192.

0 comments

    Leave a Reply