April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Juara Indonesia Open 2018 Diguyur Bonus

IVOOX.id, Jakarta - Juara kejuaraan bulu tangkis bergengsi Indonesia Open 2018 diguyur bonus yang salah satunya dari Djarum Foundation yang nominalnya mencapai ratusan juta rupiah.

Pemberian bonus kepada tiga atlet dari PB Djarum, yaitu Tontowi Ahmad, Lilyana Natsir dan Kevin Sanjaya oleh pihak Djarum Foundation dan pendukungnya tersebut dilakukan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7).

Untuk pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir mendapatkan bonus sebesar 400 juta rupiah dan untuk Kevin Sanjaya yang pada Indonesia Open berpasangan dengan Marcus Gideon mendapatkan bonus 200 juta rupiah. Selain bonus dari Djarum Foundation, mereka juga mendapakan bonus dari blibli.com dan tiket.com.

“Ini adalah komitmen kami kepada yang berprestasi. Apa yang kami berikan supaya bisa memacu semangat atlet PB Djarum lainnya," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Menurut Yoppy, bonus tidak hanya diberikan kepada atlet, namun juga diberikan kepada pelatih, yakni Herry Irman Pierngadi, Aryono Miranat, Richard Mainaky dan Vita Marissa. Bonus yang diberikan berupa produk dan voucher dari sponsor pendukung.

"Kami menyadari dibalik kesuksesan atlet ada peran pelatih yang bekerja keras menempa bakat dan performa terbaik atlet. Terima kasih telah melahirkan atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama bangsa," kaya Yoppy menambahkan.

Bonus yang diberikan oleh Djarum Foundation ini terasa istimewa karena atlet PB Djarum mampu menyumbangkan dua gelar juara Indonesia Open. Terakhir kali Indonesia mendapatkan dua gelar pada 2008 melalui Sony Dwi Kuncoro dan pasangan ganda putri, Lilyana Natsir/Vita Marissa.

Sementara itu pemain senior PB Djarum, Lilyana Natsir mengaku bangga terus mendapatkan apresiasi dari timnya. Lilyana ingin apa yang ia dapat saat ini menjadi bekal setelah pensiun menjadi atlet bulu tangkis.

Begitu juga dengan Kevin Sanjaya. Atlet asal Banyuwangi Jawa Timur itu mengaku pada Indonesia Open yang lalu dirinya bersama dengan Marcus Gideon tampil dengan kerja keras karena ingin menjadi juara di rumah sendiri. Dan hasilnya sudah terealisasi.

"Rasanya lega bisa memberikan hasil terbaik di hadapan publik sendiri. Apalagi menghapus catatan tidak pernah menang di Istora. Kami juga ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan," katanya. (luthfi ardi).

0 comments

    Leave a Reply