October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jokowi Sebut Politik Sontoloyo, PAN Jawab Begini

IVOOX.id, Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widod soal politik soltoloyo ternyata banyak ditanggapi oleh kubu oposisi. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini, menyesalkan ucapan Presiden Jokowi yang menyebut banyak politisi sontoloyo karena mempersoalkan kebijakan dana kelurahan yang hendak diterbitkan oleh pemerintah.

"Tidak pantas seorang kepala negara ngomong sontoloyo-sontoloyo begitu. Presiden harus jadi panutan, nanti ada warga yang kritik lurah, bisa dibilang warga sontoloyo juga," jelasnya di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Menurutnya, jika ada kritik dari sejumlah pihak terhadap kebijakan-kebijakan, pemerintah harus bisa menjadikan itu sebagai masukan untuk kemajuan bangsa. Tak hanya itu, selama kritik yang dilontarkan juga terkait dengan kebijakannya, seperti bagaimana payung hukumnya, dana diambil dari alokasi anggaran apa, lalu bagaimana operasionalisasi dan evaluasi di lapangan, apakah memungkinkan ketika ada daerah yang tidak memiliki cukup uang, dan lain-lain.

"Seharusnya, sebagai seorang pemimpin, Jokowi harus bisa memberikan contoh baik untuk warga atau rakyatnya," katanya.

Dengan demikian, Faldo menilai kebijakan dana kelurahan ini menunjukkan bahwa kondisi riil ekonomi masyarakat semakin lemah. Karenanya menyarankan, pemerintah mulai membenahi sektor produksi agar ekonomi bisa semakin tumbuh membaik.

"Produksi kita harus dibenahi, ini defisit semua negara sekarang. Kalau tidak banyak malpraktek kebijakan, ekonomi kita membaik. Kalau dari awal ekonomi kita benar diurusnya, 2019 ini mungkin dana ini udah  50% dana desa. 2025 ini kita 60% lebih akan tinggal di daerah perkotaan. Ini yang harus diperhatikan," terangnya.

0 comments

    Leave a Reply