October 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jokowi Sebut Harga Beras Naik Bukan Gegara Bansos

IVOOX.id - Presiden Jokowi menegaskan kenaikan harga beras di pasaran bukan dipicu oleh pemberian bantuan pangan dari pemerintah. Menurutnya justru bantuan ini sebagai upaya untuk mengendalikan harga beras agar tetap stabil.

“Tidak ada hubungannya sama sekali dengan bantuan pangan beras, tidak ada hubungannya sama sekali (kenaikan) harga. Karena justru ini yang bisa mengendalikan, karena suplainya lewat bantuan sosial ke masyarakat sehingga justru itu menahan harga tidak naik," kata Jokowi, Kamis (15/02/2024).

Jokowi mengatakan apabila distribusi bantuan beras ini sampai kepada masyarakat dengan baik justru harga beras di pasaran akan turun lantaran kebutuhan beras masyarakat turut di supply oleh pemerintah. 

"Kalau enggak, justru melompat. Ini rumus supply dan demand. Kalau suplainya diberikan dan terdistribusi dengan baik, otomatis harga akan terkendali,” jelasnya.

Jokowi juga memastikan BULOG (Badan Urusan Logistik) telah mendistribusikan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Salah satunya di Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar. 

Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa harga beras yang berada di atas harga normal saat ini disebabkan oleh belum masuknya hasil panen. Selain itu, jalur distribusinya juga terganggu oleh banjir di sejumlah daerah seperti di Demak dan Grobogan Jawa Tengah.

“Saya kira dalam seminggu-dua minggu ini (harga) berasnya akan sedikit turun, sambil menunggu panen. Sudah, pokoknya pasar minta berapa pun, beri. Daerah minta berapa pun, beri, baik yang SPHP maupun yang komersial," ungkapnya.

0 comments

    Leave a Reply