March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jokowi - Maruf Amin Unggul di Luar Negeri

IVOOX.id, Jakarta - KPU mulai kemarin melakukan rapat pleno rekapitulasi pemilu di luar negeri. Beberapa negara yang sudah mendapatkan hasil ialah di Washington DC (Amerika Serikat), Yangon (Myanmar), Hanoi (Vietnam), Korea Utara.

Berdasarkan surat undangan yang diberikan KPU ada 26 Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) yang dijadwalkan hadir pada rapat pleno rekapitulasi kemarin.

Sebanyak 26 PPLN itu meliputi wilayah Sarajevo, Pyongyang, Lima, Tashkent, Cape Town, Bucharest, Tunis, Lisabon, Karachi, Praha, Hanoi, Yangon, Rabat, New Delhi, Dakar, Helsinki, Wina.

Selanjutnya, Moskow, Khartoum, Bandar Seri Begawan, Taipei, Kuwait, Melbourne, Singapura, Perth, dan Tokyo.

BACA JUGA: Kemenangan Jokowi Merupakan Kemenangan Indonesia Secara Keseluruhan

Di Pyongyang, Korea Utara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo -Ma’ruf Amin unggul.

Pasangan nomor urut 01 itu meraup 21 suara, sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno hanya mendapatkan tiga suara.

Menurut Ketua PPLN Pyongyang Wajid Fauzi, jumlah pemilih yang terdaftar mencapai 32 orang. Akan tetapi, hanya 24 di antaranya yang menyalurkan suara dengan rincian 11 pemilih laki-laki dan 13 pemilih perempuan.

“Total suara sah untuk pilpres 24 suara, dan tidak sah 0, sedangkan sisanya 8 daftar pemilih tidak hadir dari total 32 pemilih yang terdaftar,” jelas Fauzi.

Di Tunisia, Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga sama-sama kuat. Hal itu diketahui dari rekapitulasi nasional hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di wilayah kerja Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Tashkent, Uzbekistan, dan Tunis, Tunisia.

Di Tunis, pemilih yang terdaftar berjumlah 151 orang. Sebanyak 141 orang masuk ke daftar pemilih tetap (DPT), 3 orang dalam daftar pemilih tambahan (DPTb), dan 6 orang di daftar pemilih khusus (DPK). Dari 151 pemilih terdaftar, 134 pemilih menggunakan hak pilihnya. Jokowi dan Prabowo pun sama-sama memperoleh 66 suara.

BACA JUGA: Pendukung Jokowi dan Prabowo Bersalaman di Bekasi

Sementara itu, di Tashkent, ada 92 pemilih yang terdaftar dengan rincian 78 orang di DPT, 9 orang di DPTb, dan 5 orang dalam DPK. Dari 92 pemilih yang terdaftar, 70 orang menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2019. Dari 70 pemilih, hanya satu suara yang dinyatakan tidak sah.

“Perolehan suara pasangan calon presiden 01, yakni 51 suara dan perolehan paslon 02 yaitu  8 suara,” jelas Wajid.

Berdasarkan Surat KPU nomor 771/PL.02.6-SD/01/KPU/IV/2019, rekapitulasi nasional hasil pemilu luar negeri digelar selama empat hari ke depan. Acara berakhir pada Rabu (8/5).

Usulan Bawaslu

Sebelum rapat pleno dimulai, Bawaslu memberikan usulan agar yang dibacakan ialah yang tidak ada pengawas luar negeri.

Terkait usulan itu, Ketua KPU Arief Budiman meminta kepada Abhan agar memberikan jadwal pasti kedatangan para pengawas di luar negeri. Sebab, menurut Arief, para PPLN yang sudah diundang tak bisa hadir di Indonesia terlalu lama.

Saat ini ada 130 PPLN dan 35 di antara­nya akan hadir di Jakarta untuk rekapitulasi. Dari jumlah PPLN, ada 75 yang sudah mengirimkan dokumen dan beberapa yang lain sudah menyampaikan beritanya melalui faksimile.

0 comments

    Leave a Reply