Jokowi dan Prabowo Bertemu,Deretan Saham Ini Dulang Untung

IVOOX.id, Jakarta - Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto untuk pertama kalinya pada Sabtu (13/07/2019) menuai berbagai respons, baik dari warganet maupun dari investor di pasar bursa. 

Bak optimis bahwa situasi politik Indonesia akan membaik usai rekonsiliasi kedua tokoh tersebut, investor mulai mendulang cuan dari saham-saham perusahaan dalam lingkaran kubu 01 dan kubu 02.

Saham perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, Erick Thohir, dan Sandiaga Salahahuddin Uno menjadi yang paling disoroti investor pada perdagangan bursa, Senin (15/07/2019).

Melansir dari RTI, dua saham MNC Group yang dimiliki Hary Tanoe menduduki posisi kedua dan ketiga sebagai saham dengan penguatan terbesar, yakni saham PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan saham PT Media Citra Nusantara Tbk (MNCN). Bagaimanapun, sentimen yang menyebutkan bahwa Putri Hary Tanoe digadang-gadang akan menjadi calon menteri milenial Jokowi turut mendongkrak popularitas saham dalam lengan bisnis MNC Group.

Hingga pukul 10.38 WIB, saham IPTV naik 5,22% dari harga Rp230 per saham menjadi Rp244 per saham. Kenaikan tersebut ditopang oleh nilai beli bersih asing yang mencapai Rp2,74 miliar.

Sementara itu, saham MNCN saat ini mengalami kenaikan sebesar 4,98% dari harga Rp1.405 per saham menjadi Rp1.475 per saham. Minat investor untuk mengoleksi saham MNCN juga terbilang tinggi dengan raihan nilai asing beli bersih sebesar Rp16,92 miliar.

Beralih dari saham milik Hary Tanoe, saham perusahaan milik Ketua TKN JOkowi, Erick Thohir, yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) juga tidak kalah menarik bagi investor. Sejauh ini, saham ABBA terdongkrak naik 5,00% dari harga Rp168 per saham menjadi Rp167 per saham.

Kendati begitu, pergerakan saham ABBA memperlihatkan bahwa asing mulai mencairkan keuntungan di perdagangan awal pekan ini. Dengan harga saham yang naik 28,24% dalam sebulan terakhir, pagi ini nilai investor asing jual bersih atas saham ABBA mencapai Rp2,43 juta.

Pergerakan saham yang tidak jauh berbeda juga terlihat dari saham milik Sandiaga, yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Dibuka pada level Rp3.590 per saham, harga saham Saratoga sempat menyentuh level tertinggi di Rp3.600 per saham pagi tadi. Sayangnya, investor buru-buru mencairkan keuntungan menjelang akhir sesi I ini.

Dengan nilai investor asing jual bersih sebesar Rp2,47 juta, saham Saratoga mengalami koreksi 0,56% dan bertengger di level Rp3.520 per saham.