September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Terorisme

IVOOX.id, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi aksi-aksi terorisme dan radikalisme, setelah terjadinya aksi teror bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3).

Dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden, di Jakarta, Minggu (28/3), Presiden Jokowi mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan dan kebhinekaan. Aksi terorisme dan radikalisme sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur yang dijunjung tinggi bangsa Indonesia.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung nilai-nilai kebhinekaan,” ujar Presiden Jokowi menyikapi aksi terorisme di Makassar pada Minggu ini.

Presiden Jokowi mendoakan agar seluruh korban yang mengalami luka karena aksi terorisme, segera diberikan kesembuhan. Pemerintah, kata Presiden, akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban.

Baca juga: Korban Bom Bunuh di Gereja Katedral Bertambah 14 Orang

Kepala Negara juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini, dan saya minta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah, karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut,” kata Presiden Jokowi.

Pada Minggu ini, bom meledak di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Minggu pagi. Tidak lama setelah kejadian, kepolisian mengerahkan anggota ke lokasi dan melakukan penyisiran di lokasi ledakan.

Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu, menyampaikan aksi itu diduga merupakan bom bunuh diri dan temuan awal kepolisian menunjukkan ada satu korban jiwa serta sembilan korban luka-luka akibat ledakan bom.

0 comments

    Leave a Reply