May 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jika City Kalah dari Liverpool, Pep Guardiola Sebut Perburuan Gelar Telah Usai

 

 

IVOOX.id, Manchester - Manchester City bakal melakoni laga pertama pada 2019 dengan beban dan situasi yang sulit. “The Citizen” harus menang saat menghadapi pemimpin klasemen Liga Inggris, Liverpool, di Etihad Stadium, Jumat (4/1) dini hari WIB. Jika berhasil menaklukkan “The Reds” untuk mengalami kekalahan pertama musim ini, maka akan membuat City memangkas jarak menjadi empat poin.

“Saya mulai membaca dan kemudian saya mulai berpikir tentang Liverpool dan Jurgen Klopp, tapi saya tidak bisa fokus,” ujar pelatih City Pep Guardiola bulan lalu.

Hal itu dikatakan Guardiola ketika ditanya tentang kemungkinan Liverpool akan menggeser posisi City di puncak klasemen. “Dengan posisi yang ditempati Liverpool, jika kami kehilangan poin maka itu sudah berakhir, itu sudah selesai, itu akan hampir mustahil bagi kami,” ujar Guardiola setelah kemenangan 3-1 atas Southampton hari Minggu lalu.

Obsesi Guardiola tentang Liverpool dan Klopp khususnya tidak mengejutkan. Untuk seorang pelatih dengan segudang prestasi, belum ada tim dan manajer yang menyebabkan masalah bagi pria asal Catalan itu melebihi apa yang dilakukan oleh Klopp.

City baru menang satu dari tujuh pertemuan dengan Klopp sejak Guardiola bergabung di Liga Inggris. Keduanya sebelumnya menjadi rival saat bertanggung jawab atas raksasa Bundesliga Bayern Munich dan Borussia Dortmund.

Kejutan tiga kekalahan dalam empat pertandingan Liga Inggris pada bulan Desember telah membuat City kini tertinggal tujuh poin dari Liverpool yang mengincar sejarah dengan mengakhiri penantian 29 tahun untuk memenangkan liga.

Bahkan ketika tampaknya tidak ada orang lain yang bisa menghentikan City ketika mereka melaju menuju gelar dengan rekor 100 poin musim lalu, tim asuhan Klopp adalah ancaman konstan bagi Guardiola.

Januari tahun lalu, City yang berada di jalur untuk menyamai capaian 'Invincibles' Arsenal pada 2003-2004 sampai mereka pergi ke Anfield pada Januari. City mencetak tiga gol dalam sembilan menit babak kedua, tapi kalah 4-3.

Dalam film dokumenter “All Or Nothing” yang mencatat kemenangan gelar City, Guardiola terlihat mengakui kepada staf pelatihnya sebelum kembali ke Anfield untuk perempat final Liga Champions, leg pertama: “Mereka membuat saya takut. Mereka berbahaya.”

Dibutuhkan banyak hal untuk membuat khawatir seorang pelatih yang telah memenangkan 24 trofi di tiga negara yang berbeda. Kekhawatiran Guardiola terbukti ketika kejutan Liverpool lainnya memastikan mereka menang 3-0 atas City.

Enam hari kemudian, Liverpool menang lagi di Etihad, menahan gempuran City selama 45 menit untuk mengambil kendali di babak kedua. Pada laga itu Guardiola bahkan kehilangan ketenangannya dan diusir ke tribun. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply