Jika AS Tak Tarik Pasukan Sesuai Kesepakatan, Taliban Akan Lancarkan "Perang Yang Belum Pernah Terjadi"

IVOOX.id, Kabul - Militan Taliban mengancam akan melancarkan "perang yang belum pernah terjadi sebelumnya" di Afghanistan jika Amerika Serikat tidak menarik tentaranya yang disepakati tahun lalu dalam kesepakatan damai yang ditandatangani Washington dengan Taliban.

Kesepakatan yang ditandatangani oleh presiden Donald Trump pada 28 Februari 2020, kini diperkirakan akan ditinjau oleh penggantinya Joe Biden yang menuduh kelompok pemberontak melanggar bagian dari kesepakatan seperti tidak memutuskan hubungan dengan kelompok teroris internasional seperti al- Qaeda, mengurangi kekerasan dan mengadakan negosiasi damai dengan pemerintahan Ghani.

Anas Haqqani, seorang anggota senior militan yang juga anggota tim perunding kelompok itu, pada Minggu memperingatkan tentang "perang yang belum pernah terjadi sebelumnya" jika Amerika Serikat bermaksud untuk mempertahankan kehadiran militer di negara yang dilanda perang itu.

"Kami pegang teknologi untuk menggunakan drone dan dipersenjatai dengan roket canggih," kata Haqqani, putra Jalaluddin Haqqani, pendiri jaringan teroris Haqqani. Dia mengklaim bahwa kali ini Taliban akan menampilkan perang yang tidak pernah terlihat di masa lalu.

“Peringatan AS dan NATO atas kehadiran yang berkelanjutan tidak masalah bagi kami. Kami memulai perang dengan sangat sedikit sumber militer 15 tahun lalu, tetapi kami memiliki banyak senjata dengan teknologi modern, drone, dan roket hari ini, ”kata Haqqani.

Anas berada di tahanan Afghanistan selama beberapa tahun dan dibebaskan pada 2019 dalam pertukaran tahanan dengan dua dosen Universitas Amerika yang ditahan oleh militan dan sebagai tekanan dari Washington.(afghanistantimes.af)