April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jepang Mendeteksi Korut Akan Uji Coba Rudal Kembali

IVOOX.id, Jakarta - Jepang telah mendeteksi sinyal radio yang menunjukkan bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk meluncurkan rudal balistik lainnya, meskipun sinyal semacam itu belum kuat bukti dan gambar satelit juga belum menunjukkan aktivitas baru untuk peluncuran rudal Korea Utara.

Setelah menembaki rudal dengan dalam kurun waktu sekitar dua atau tiga bulan sejak April lalu, rudal Korea Utara kembali diluncurkan pada bulan September kemarin, setelah Pyongyang menembakkan sebuah roket yang melewati pulau Hokkaido utara Jepang.

"Ini tidak cukup untuk menentukan (jika peluncuran segera terjadi)," kata narasumber dikutip dari Reuters. Kantor berita Kyodo Jepang melaporkan pada Senin malam bahwa pemerintah Jepang waspada setelah menangkap sinyal radio tersebut, karena hal tersebut menunjukkan peluncuran bisa dilakukan dalam beberapa hari. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa sinyal tersebut mungkin terkait dengan pelatihan militer musim dingin yang sedang dilakukan oleh militer Korea Utara.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap, mengutip sumber pemerintah Korea Selatan, juga melaporkan bahwa pejabat intelijen Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang baru-baru ini mendeteksi tanda-tanda kemungkinan peluncuran rudal tersebut dan telah siaga lebih tinggi. Ketika ditanya tentang laporan media, juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat terus mengawasi Korea Utara dengan sangat teliti.

"Ini adalah upaya diplomatis yang dipimpin pada saat ini, didukung oleh pilihan militer," katanya. "Aliansi Republik Korea dan AS tetap kuat dan mampu melawan provokasi atau serangan yang akan dilakukan Korea Utara."

Dua sumber pemerintah AS yang akrab dengan penilaian resmi kemampuan dan aktivitas Korea Utara mengatakan bahwa sementara mereka tidak segera mengetahui adanya intelijen baru-baru ini yang menunjukkan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan untuk meluncurkan tes rudal baru, pemerintah AS tidak akan terkejut jika tes tersebut dilakukan. Walaupun itu dilakukan dalam waktu dekat.

Pejabat intelijen A.S. lainnya mengatakan bahwa Korea Utara sebelumnya telah mengirimkan tanda-tanda persiapan ujicoba rudal dan nuklir yang menyesatkan dengan sengaja, sebagian untuk menutupi persiapan nyata, dan untuk menguji A.S. dan intelijen sekutu dalam aktivitasnya.[dra]

0 comments

    Leave a Reply