April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jenis Kanker Paru Ini Paling Banyak Diidap Orang Indonesia

IVOOX.id, Jakarta - Kanker paru memiliki jenis yang berbeda-beda, perlu pemahaman yang tepat karena masing-masing punya sifat yang berbeda pula.

Data Globocan 2018 mengungkap bahwa angka mortalitas karena kanker paru di Indonesia mencapai 88 persen. Hal tersebut mayoritas dikarenakan sebagian besar kanker paru terdiagnosis pada stadium lanjut.

Permasalahan ini terjadi akibat keterlambatan perawatan dan penanganan yang kurang optimal. Untuk itu perlu bagi masyarakat memahami berbagai jenis penyakit kanker paru, pencegahannya, serta penanganannya untuk menekan angka mortalitas yang disebabkan oleh kanker paru.

"Kanker paru-paru yang memiliki dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru bukan sel kecil (non-small cell lung cancer/ NSCLC) dan kanker paru-paru sel kecil (small cell lung cancer/SCLC)," ujar Brigjen TNI dr Alex Ginting.

Menurut dokter kepresidenan masa pemerintahan Joko Widodo ini, sekitar 85 persen kasus kanker paru-paru yang ditemukan merupakan jenis NSCLC. Jenis tersebut memiliki perkembangan yang lebih lambat dibandingkan jenis SLCL yang merupakan jenis kanker paru-paru yang sangat agresif. Biasanya secara dominan disebabkan oleh kebiasaan merokok.

"Untuk itu perlu lakukan deteksi dini serta melakukan pengobatan yang sesuai standar jenis kanker paru, yaitu dengan combined modality. Penatalaksanaannya itu dilakukannya pembedahan, radioterapi, kemoterapi, terapi target (biologis), dan immuno-oncology therapy," tutur Alex.

Untuk menghindari faktor risiko penyakit ini dr alex juga menyarankan untuk berhenti merokok dan menghindari asap rokok, berolahraga, serta memilih makanan yang sehat.

"Jadi kanker paru itu bukan penyakit karena diguna-guna. Karena kebanyakan terdiagnosisnya pada stadium akhir. Melainkan karena perubahan genetik bisa juga oleh faktor risiko, rokok, polusi, radiasi, termasuk juga makanan," jelas Alex. ( Adhi Teguh )

0 comments

    Leave a Reply