October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jelang Putusan Kebijakan Suku Bunga The Fed, Bursa Eropa Variatif

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas utama Eropa berakhir variatif pada Rabu (31/7) malam WIB, sehari menjelang pengumuman kebijakan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 menguat 0,17% atau 0,66 poin menjadi 385,77, dengan mayoritas sektor dan bursa utama di wilayah positif, demikian juga indeks regional.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 0,34 persen atau 41,80 poin, menjadi 12.189,04 poin.

Perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya meningkat 3,73 persen.

Disusul oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer, serta perusahaan penyedia jasa teknologi internet dan keuangan global Wirecard, yang keduanya masing-masing naik sebesar 2,78 persen.

Di sisi lain, kelompok perusahaan energi E.ON mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya berkurang 1,86 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde, serta perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical, yang masing-masing turun sebesar 1,47 persen dan 1,35 persen.

Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 257,2 juta euro (286,8 juta dolar AS).

Namun, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,78 persen atau 59,99 poin, menjadi 7.586,78 poin.

Taylor Wimpey, sebuah perusahaan pengembang perumahan Inggris menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 8,35 persen.

Diikuti oleh saham Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, yang merosot 8,05 persen, serta St James'S Place, perusahaan manajemen kekayaan berbasis di Inggris, turun 5,66 persen.

Sementara itu, Next, perusahaan pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Inggris, melonjak 7,98 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari kelompok saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan layanan bisnis Inggri Rentokil Initial dan perusahaan industri utilitas gasCentrica, yang masing-masing meningkat sebesar 5,53 persen dan 3,40 persen.

Adapun di Paris, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Prancis menguat 0,14 persen atau 7,83 poin, menjadi 5.518,90 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 21 saham berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan konsesi dan konstruksi Perancis Vinci terangkat 3,60 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan optik mata internasional EssilorLuxottica yang berbasis di Prancis yang meningkat 3,46 persen, serta kelompok keuangan internasional Prancis BNP Paribas naik 1,59 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, perusahaan perawatan kecantikan internasional Prancis L'Oreal mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,18 persen.

Disusul oleh perusahaan raksasa pertahanan dan teknologi Prancis Thales yang berkurang 0,97 persen, dan raksasa aeronautika Prancis Safran turun 0,95 persen.

0 comments

    Leave a Reply