Jelang Pemilu Transaksi Keuangan Parpol Rp80 Triliun

IVOOX.id - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan adanya peningkatan transaksi pada rekening sejumlah anggota Parpol (Partai Politik) menjelang Pemilu 2024.

Ivan mengatakan berdasarkan data pada sistem parpol, PPATK menerima laporan transaksi dengan jumlah mencapai Rp80,67 triliun. Transaksi tersebut melibatkan 449.607 nama pengurus dan anggota dari 24 partai politik.

"Dari partai A sampai partai X, 24 parpol. Jumlah nominal (yang dilaporkan ke PPATK) itu Rp 80.670.723.238.434, nominal transaksi pengurus dan anggota Parpol yang dilaporkan kepada PPATK," kata Ivan dalam agenda Refleksi Kerja PPATK Tahun 2023 di Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Ivan menerangkan adanya peningkatan transaksi menjelang Pemilu 2024 ini merupakan hal biasa dan tidak ada yang salah. Namun PPATK tetap menelusuri tujuan dari adanya transaski-transaksi tersebut.

"(Peningkatan) ini tidak ada yang salah. Kita (hanya) melihat saja kecenderungannya ini menaik atau menurun. Kalau menaik, kita kemudian tujuan dari pembukaan rekening ini apa. Tujuan dari pembukaan akun ini apa, lalu kita potret transaksinya," kata Ivan.

Menurut Ivan rata-rata kenaikan transaski tersebut mencapai 400 persen hingga 2.400 persen tiap partai politik. Namun dia tidak merinci jumlah transaksi dari masing-masing parpol tersebut.

"Kita tidak bisa sampaikan di dalam siapa, tapi ini agregatnya. Jadi memang naik semua transaksinya. Tadi misalnya transaksinya cuma Rp 1 miliar, tiba-tiba Rp 10 miliar, Rp 100 juta tiba-tiba Rp 2 miliar di rekening-rekening yang tadi saya sampaikan di depan," ujar Ivan.