April 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jelang Copa America, Messi Berambisi Besar Akhiri Paceklik Gelar Argentina

 

IVOOX.id, Rio de Janeiro - Setelah Neymar dipastikan absen karena cedera pergelangan kaki, Lionel Messi menatap Copa America akhir pekan ini sebagai daya tarik utama. Bintang Barcelona itu berharap mengakhiri lebih dari satu dekade Argentina tanpa gelar juara.

Peraih Ballon d'Or yang lima kali itu menjadi salah satu pemain paling mengesankan dalam sejarah sepakbola. Tapi ada kekosongan yang mencolok dalam hal penghargaan yang diraihnya bersama tim nasional.

Empat mahkota Liga Champions dan 10 gelar La Liga bersama Barcelona tidak diimbangi dengan keberhasilan Argentina. Dan pemain berusia 31 tahun itu paham dia kehabisan waktu untuk memperbaiki anomali tersebut. “Saya ingin mengakhiri karier saya setelah memenangkan sesuatu dengan tim nasional, atau setidaknya mencoba melakukannya sebaik mungkin,” ujarnya kepada Fox Sports pekan lalu.

Empat  laga final telah  dimainkan oleh Argentina. Namun semuanya berakhir dengan empat kekalahan, termasuk dua final Copa terakhir lewat adu penalti melawan Chile. Tetapi yang paling menyakitkan adalah final Piala Dunia 2014, takluk dari Jerman di Maracana. Kini Messi akan berharap untuk kembali ke stadion itu pada 7 Juli untuk laga penentuan gelar Copa America.

Kekalahan dari Jerman menjadi kegagalan di putaran final dalam tiga tahun berturut-turut. Messi yang sangat kecewa bahkan sempat mengumumkan pensiun dari tim nasional. Dia dan rekan-rekan setimnya dihujat dan dikritik. “Orang-orang menyerang kami dari segala sisi,” ucapnya.

Pensiunnya hanya berlangsung enam pekan. Messi kemudan mencetak hattrick dalam laga kualifikasi terakhir Argentina yang memastikan kemenangan 3-1 atas Ekuador dan mengirim Albilceleste ke Piala Dunia di Rusia tahun lalu.

Tetapi, seperti yang terjadi berkali-kali sebelumnya, Messi tidak mampu meniru performanya di Barca saat membela tim nasional. Dia kembali menggalami kekecewaan saat Albiceleste harus pulang setelah putaran kedua  Piala Dunia menyusul kekalahan 3-4 dari Prancis.

Meski Messi kemudian absen dari enam pertandingan Argentina berikutnya - semuanya pertandingan persahabatan - tidak ada pembicaraan tentang pensiun kali ini. “Putra saya, Thiago, menyukainya ketika saya bermain untuk tim nasional,” ujar Messi kepada Fox.

Namun kekecewaan terus menumpuk meskipun mahkota La Liga ke-10 berhasil diamankan pada Mei lalu. Messi tidak merahasiakan pada awal musim bahwa memenangkan Liga Champions untuk kelima kalinya adalah prioritasnya karena ia ingin membawa trofi itu kembali ke Camp Nou.

Segalanya tampak begitu baik karena Barca mengambil keuntungan 3-0 atas Liverpool jelang leg kedua semifinal bulan lalu. Apa yang terjadi selanjutnya - Liverpool yang  menang 4-0 dan unggul agregat 4-3 yang membuat Messi  merasa kecewa seperti yang dialaminya saat kalah dari Jerman lima tahun lalu. “Kehilangan pada final Piala Dunia adalah yang paling penting dari semua, itu adalah kekecewaan besar,” ujarnya pada Mei lalu.

Tetapi dia mengakui bahwa kekalahan dari Liverpool terasa sedikit lebih buruk. “Itu karena kami menang dan kami tidak berharap mereka tidak bangkit,” jelasnya.

Messi telah lama menjadi andalan untuk klub dan negaranya. Kini di Brasil, dia berharap bisa mewujudkan harapannya. “Kami akan pergi ke sana dengan harapan dan keinginan yang sama seperti sebelumnya. Argentina akan melalui proses perubahan dengan pemain muda dan baru,” ujarnya kepada TyC Sports pekan lalu.

Sudah 26 tahun sejak Argentina terakhir kali memenangkan Copa America, kendati melakoni empat dari lima final terakhir. “Sudah lama berlalu sejak Argentina memenangkannya dan kami semua ingin merayakan lagi, kami dan para penggemar menginginkan gelar,” tandasnya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply