Jaya Ancol Targetkan Pendapatan Tumbuh 30%

IVOOX.id, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menargetkan pendapatan usaha Rp1,61 triliun tahun ini, tumbuh 30,03 persen dibandingkan raihan 2017 yang sebesar Rp1,24 triliun.

Target yang cukup tinggi itu diyakini tercapai seiring optimisme perseroan terhadap kinerja ekonomi nasional dan pertumbuhan penduduk kelas menengah di Jabodetabek. PJAA memperkirakan kondisi perekonomian nasional 2018 akan stabil dan cenderung membaik. Proyeksi perseroan didasarkan atas asumsi inflasi 3,5%, kurs Rp13.500, pertumbuhan ekonomi 5,4% dan suku bunga acuan Bank Indonesia 4,25%.

Di sisi lain, beban pokok perseroan diperkirakan naik 21,37% dari Rp641 miliar pada tahun lalu menjadi Rp778 miliar tahun 2018, sehingga, laba bruto diharapkan tumbuh lebih tinggi mencapai Rp835 miliar, atau tumbuh 39,3% dibandingkan dengan pencapaian 2017 yang sebesar Rp599 miliar.

Namun, perseroan mewaspadai risiko pelonjakan beban usaha yang diproyeksikan Rp341 miliar tahun ini, naik 66,13% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp205 miliar.

Adapun laba tahun berjalan perseroan diperkirakan akan mencapai Rp388 miliar atau tumbuh 15,18% dibandingkan 2017 yang sebesar Rp337 miliar, tak termasuk bagian dari entitas bukan pengendali. Apabila dikurangi bagian non-pengendali, laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk PJAA mencapai Rp275,5 miliar pada tahun ini atau tumbuh 34,32% dibandingkan 2017 yakni Rp220,2 miliar.