Jasindo Tanggung 2,567 Hektar Sawah di Sulsel

iVOOXid, Makassar - Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) mengatakan, pertanggungan PT Asuransi Jasindo (Persero) telah menjangkau 2.567 hektare lahan sawah padi di Sulawesi Selatan hingga Maret 2017.

Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Regional 6 OJK Sulampua, Andi Muhammad Yusuf di Makassar, Rabu (15/5/2017), mengatakan asuransi terhadap 2.567 hektare itu dengan toal nilai pertanggungan sebesar Rp15.405.000.000.

"Jumlah ini terus meningkat setiap bulan. Jumlah ini akan terus bertambah karena pihak Jasindo tentunya akan terus bekerja maksimal," ujarnya.

Peserta asuransi berkewajiban membayar premi sebesar Rp180.000 per hektare per musim tanam, tetapi petani cuma dibebankan sebesar Rp36.000 per bulan.

"Jumlah premi pertanggungan asuransi tani ini telah mencapai Rp Rp15.405.000.000 untuk 2.567 hektare sawah di Sulsel," katanya.

Sebelumnya, Kepala Cabang PT Jasindo Makassar, Makbul Fikry menyatakan pihaknya sudah membayarkan klaim asuransi pertanian sebesar Rp4,3 miliar sepanjang 2016 hingga Februari 2017.

Dia mengatakan, realisasi premi asuransi yang dibayarkan oleh petani sebelum mendapat subsidi pemerintah sebanyak Rp1,2 miliar.

Namun setelah mendapatkan subsidi pemerintah, maka premi yang dihimpun PT Jasindo tercatat sebanyak Rp5,1 miliar. Dari jumlah tersebut, klaim yang sudah dibayarkan ke petani mencapai Rp4,3 miliar.

Pada asuransi sektor pertanian ini, kata dia, premi yang murni dibayarkan petani sebanyak Rp36 ribu per bulan, namun setelah mendapat subsidi pemerintah maka nilai preminya mencapai Rp180 ribu.

"Bagi petani yang dibayarkan klaimnya Rp6 juta per hektare apabila tanamannya rusak atau gagal panen. Dana itu untuk modal menanam kembali," ujarnya. (ant)