Jangan Sampai Cuci Darah Seumur Hidup! ini 5 Cara Cegah Gagal Ginjal
IVOOX.id, Jakarta - Inilah cara cegah gagal ginjal agar jangan sampai terlambat dan makin parah.
Ginjal menjadi salah satu organ paling penting dalam tubuh manusia.
Organ yang berperan dalam sistem ekskresi ini berfungsi menyaring zat-zat buangan (limbah) dalam tubuh, baik yang berasal dari makanan, obat-obatan, maupun zat beracun.
Ginjal juga dapat menyerap kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh, seperti asam amino, gula, natrium, kalium, dan nutrisi lainnya.
Melansir Hello Sehat, fungsi ginjal yang berkurang sebanyak 10 sampai 15 persen saja telah menandakan seseorang mengalami penyakit gagal ginjal.
Alhasil, penderita membutuhkan cuci darah (dialisis) atau bahkan transplantasi ginjal supaya ginjalnya bisa tetap bekerja secara optimal.
Lantas, apa penyebab gagal ginjal?
Mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Penyebab gagal ginjal
Menurut Mayo Clinic, gagal ginjal suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal sehingga menyebabkan kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun.
Penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan gagal ginjal antara lain:
- Diabetes tipe 1 atau tipe 2
- Tekanan darah tinggi
- Glomerulonefritis atau peradangan pada unit penyaringan ginjal (glomeruli)
- Nefritis interstisial atau radang tubulus ginjal dan struktur di sekitarnya
- Penyakit ginjal polikistik
- Obstruksi saluran kemih yang berkepanjangan karena kondisi seperti pembesaran prostat, batu ginjal dan beberapa jenis kanker
- Refluks Vesicoureteral atau suatu kondisi yang menyebabkan urin kembali ke ginjal
- Infeksi ginjal berulang atau yang juga disebut pielonefritis
Bila sudah memahami penyebabnya, lantas bagaimana cara menjaga ginjal tetap sehat agar terhindar dari gagal ginjal?
Melansir laman Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), berikut cara menjaga kesehatan ginjal:
1. Cukupi cairan tubuh
Minum banyak cairan akan membantu ginjal berfungsi dengan baik.
Tanda asupan cairan tercukupi adalah air seni yang berwarna kuning cerah.
Jika air seni bewarna lebih gelap, itu adalah tanda bahwa tubuh kekurangan cairan.
Saat cuaca panas, kita juga perlu minum lebih banyak air daripada biasanya untuk mengganti cairan yang hilang karena berkeringat.
2. Konsumsi makanan sehat
Pola makan sehat dan seimbang memastikan kita mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Oleh karena itu, konsumsilah buah dan sayuran, serta biji-bijian seperti pasta gandum, roti dan nasi.
Hindari terlalu banyak konsumsi Jmakanan asin atau berlemak.
3. Perhatikan tekanan darah
Anda Periksalah tekanan darah secara teratur karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah ginjal dan jantung.
Kita bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah sederhana, cepat dan tanpa rasa sakit gratis dengan mengunjungi dokter umum dan apotek.
Jika tekanan darah lebih tinggi dari seharusnya, dokter biasanya menyarankan perubahan gaya hidup atau.
Jika perlu, dokter akan meresepkan obat untuk mengurangi tekanan darah.
Tekanan darah ideal biasanya berkisar antara 90 / 60mmHg dan 120 / 80mmHg.
4. Jangan merokok atau minum terlalu banyak alkohol
Cobalah untuk berhenti merokok secara total dan batasi jumlah alkohol yang Anda minum.
Baik pria maupun wanita disarankan untuk tidak minum alkohol tidak lebih dari empat belas unit alkohol dalam seminggu.
Melansir Hello Sehat, satu unit alkohol sendiri kira-kira setara dengan takaran berikut: 240 – 280 ml (satu gelas belimbing atau setengah gelas besar) bir dengan kadar alkohol 3 – 4 persen.
50 ml wine atau sake dengan kadar alkohol 12 – 20 persen.
25 ml minuman keras seperti wiski, scotch, gin, vodka, dan tequila dengan kadar alkohol 40 persen.
Terlalu banyak alkohol dan merokok dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan salah satu penyebab paling umum penyakit ginjal.
5. Jaga berat badan
Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan darah yang bisa berakibat buruk bagi kondisi ginjal kita.
Oleh karena itu, cobalah menjaga berat badan tetap seimbang dengan aktif berolahraga dan tidak makan berlebihan.
Usahakan agar kita mlakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggunya.
0 comments