April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jangan Hanya Lewat Saja Saat Mudik Lebaran Tapi Destinasi Terbaik Serang Ini Wajib Dikunjungi

IVOOX.id, Jakarta - Serang menjadi salah satu kota yang ramai dilewati pemudik saat #PesonaMudik2018. Serang merupakan jalur Lebaran Jawa-Sumatera. Sayang sekali kalau pada saat mudik lebaran hanya melewati Kota Serang saja karena Kota Serang memiliki banyak #PesonaDestinasiLebaran2018 yang bisa dikunjungi.

“Libur lebaran di Serang adalah pilihan tepat untuk para pemudik yang melewati kota ini, banyak destinasi menarik yang harus dikunjungi saat mudik,” tutur Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (31/5).

Buat kalian yang ingin menikmati wisata di destinasi Serang, berikut panduan #Top10DestinasiLebaran2018 di kota ujung Pulau Jawa ini.

1.    Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang sarat dengan nilai sejarah. Para peziarah dari Banten maupun luar daerah ramai mengunjungi masjid ini setiap harinya. Masjid ini mempunyai menara yang mirip dengan bentuk bangunan mercusuar. Menara inilah yang menjadi icon utama dari Provinsi Banten.

Masjid yang dibangun tahun 1556 oleh Sultan Maulana Hasanuddin (putra pertama Sunan Gunung Jati) ini terletak di Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten sekitar 10 km sebelah utara Kota Serang.

2.    Keraton Surosowan

Keraton Surosowan yang disebut juga Gedong Kedaton Pakuwan ini dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin sekitar tahun 1522-1526. Surosowan mempunya empat sudut berbentuk intan dengan tembok benteng Belanda yang kokoh. Saat ini bangunan keraton sudah tidak ada lagi yang utuh. Hanya tersisa runtuhan dinding dan pondasi kamar-kamar berdenah persegi empat yang jumlahnya puluhan.

Keraton Surosowan ini berada di kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten berdekatan dengan Masjid Agung Banten.

3.    Keraton Kaibon

Keraton Kaibon dibangun oleh Sultan Syafiudin untuk ibunya, Ratu Aisyah. Saat itu Sultan Syaifudin masih sangat kecil (berumur 5 tahun). Keraton Kaibon ini dihancurkan oleh Belanda pada tahun 1832 bersamaan dengan Keraton Surosowan. Pengunjung bisa melihat sebagian dari struktur bangunan seperti gerbang dan pintu-pintu besar yang masih tegak berdiri.

Keraton Surosowan juga terletak di kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten Lama tidak jauh dari Keraton Surosowan dan Masjid Agung Banten.

4.    Benteng Speelwijk

Benteng yang terletak di Kampung Pamarican, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten ini menjadi puing yang tersisa dari bangunan megah abad ke 17. Benteng Speelwijk terbuat dari campuran batu pasir dan kapur. Benteng ini dibangun untuk mengantisipasi serangan rakyat Banten dibawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa.

Benteng Speelwijk yang berdekatan dengan Vihara ini masih menyisakan ruang bawah tanah yang dihubungkan dengan lorong di bagian barat.

5.    Vihara Avalokitesvara

Vihara Avalokitesvara merupakan vihara tertua di Provinsi Banten yang sudah dibangun sejak abad 16. Pembangunan vihara ini tidak dapat dilepaskan dari Sunan Gunung Jati yang memiliki istri keturunan kaisar Tiongkok.

Vihara ini terletak di Desa Pamarican, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten dan masih termasuk kawasan Banten Lama.

6.    Pantai Gope Karangantu

Pantai Gope terletak di Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Karangantu, Kasemen, Kota Serang, Banten. Asal penamaan pantai ini karena retribusi untuk berkunjung ke kawasan pelabuhan ini hanya Rp 500 untuk wisatawan yang berkunjung.

Wisatawan bisa melihat aktivitas nelayan disini dan langsung berbelanja ikan segar dari hasil tangkapan nelayan tersebut.Di sekitar pantai juga banyak dijumpai tanaman mangrove yang hijau. Pengunjung yang gemar memancing juga bisa melampiaskan hobinya di pantai ini.

7.    Batu Gede Sayar

Destinasi alam ini berada di Desa Sayar, Taktakan, Kota Serang, Banten. Batu Gede Sayar ramai dikunjungi mereka yang suka menikmati keindahan alam.

Dengan view pedesaan, sawah hijau dan perbukitan membuat romansa yang asri dan indah pada saat kita berkunjung kesana. Banyak pengunjung yang menunggu pagi untuk menikmati indahnya sunrise. Sore haripun juga ramai dikunjungi untuk menikmati keindahan senja.

8.    Rumah Hutan Cidampit

Rumah Hutan Cidampit terletak 13 kilometer dari Kota Serang tepatnya di Bukit Cidampit, Kampung Bojong, Desa Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten. Rumah sederhana ditengah hutan ini dibangun di salah satu sudut areal tanah seluas 6.000 meter persegi.

Kawasan Rumah Hutan dibangun tahun 2015 oleh Liem Oei Ping seorang pengusaha berdarah Tionghoa di Serang asal Sulawesi Tengah yang bercita-cita menjadikan hutan di Banten menjadi surga.

9.    Masjid Kapal Bosok

Masjid berbentuk kapal di Serang ini mempunyai cerita sejarah yang menceritakan kisah Ki Angga Derpa dalam mengusir penjajah Belanda. Masjid unik ini berada di Lingkungan Drangong, Kelurahan Curugmanis, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten.

Kurang lebih 4 tahun masjid berbentuk kapal ini dibangun oleh 17 santri pesantren Darul Salam. Mereka membangun masjid berdasarkan cerita tentang keberadaan kapal yang membusuk di kampungnya.

10.    Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Museum ini terletak di kawasan Banten Lama, tepatnya di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten sekitar 12 km arah utara dari pusat Kota Serang.

Di depan museum terdapat meriam Ki Amuk yang berukuran 2,5 meter dan terbuat dari tembaga. Meriam ini merupakan hasil rampasan dari tentara Portugis saat ingin menguasai Kota Banten. Hiasan pintu gerbang Keraton Surosowan yang terbuat dari batu berjejer di halaman depan museum juga.

0 comments

    Leave a Reply