April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jalan Margonda Raya, Depok Terancam Ambles

IVOOX.id, Depok  - Jalan Margonda, Depok terancam mengalami penurunan sedimentasi tanah dikarenakan banyaknya pengusaha hotel, apartemen, pertokoan, dan pasar modern yang menggunakan air tanah.

"Itu dapat terlihat dimana pelanggan PDAM pada daerah sepanjang Jalan Margonda tidak ada yang mengkonsumsi air dari PDAM," kata Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Dyah Pitaloka di Kota Depok, Jumat (15/3)

Menurutnya, air tanah pada sekitar daerah tersebut mungkin memiliki kandungan yang cukup besar sehingga banyaknya pengusaha memanfaatkannya.

Namun perlu diketahui penurunan sedimentasi pada permukaan tanah berjalan tidak teratur. Itu memiliki artian dimana permukaan tanah bisa mengalami penurunan secara drastis.

"Pada daerah setempat juga tidak ada daerah resapan, maupun sumber air lainnya, sehingga dapat dipastikan akan mengalami penurunan yang signifikan," ujarnya, seperti dilansir Antara .

Itu juga dibuktikan dengan adanya penelitian yang dilakukan konsultan PDAM Depok dari Universitas Indonesia (UI), dimana penggunaan air tanah secara terus menerus mampu memicu pergeseran tanah maupun kemiringan pada gedung.

"Daerah Jalan Margonda memang sudah lama tidak menjadi pelanggan PDAM dan terindikasi memompa air tanah secara cakupan besar untuk kebutuhannya. Maka kami imbau menggunakan air PAM untuk menjaga kelestarian lingkungan," tambahnya.

Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH), Heri Blangkon mengatakan, pembangunan di Kota Depok seharusnya juga diimbangi dengan adanya distribusi air bersih yang berasal dari perusahaan air minum daerah.

Dan tidak diperkenankan untuk melakukan pengeboran untuk menguras habis air tanah. Pasalnya dapat berakibat fatal.

Itu dikarenakan bila air tanah terus diambil maka air yang ada pada sepanjang Jalan Margonda maupun daerah lainnya di Kota Depok akan mengalami penurunan sedimentasi permukaan tanah.

Untuk saat ini jumlah penduduk Kota Depok yang telah memiliki kartu identitas setempat sudah mencapai lebih dari 2.142.464 jiwa. Tetapi itu belum ditambahkan dengan jumlah pendatang dari luar daerah Kota Depok.

"Dengan adanya pertumbuhan secara cepat itu, dan bila satu juta orang memilih memakai air tanah maka akan berakibat fatal," kata Heri

Oleh sebab itu, maka secara bersama-sama untuk tidak menggunakan air tanah. Ini dilakukan agar penurunan sedimentasinya tidak mengalami perubahan yang signifikan.

0 comments

    Leave a Reply