Jaga Kedaulatan NKRI, Satgas Pamtas Patroli Patok Batas RI-PNG
IVOOX.id, Jayapura - Personel TNI Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long Pos Komando Utama Sota Kabupaten Merauke, Papua melaksanakan kegiatan patroli patok batas RI-Papua Nugini (PNG) dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Papua
"Sebagai satuan pengamanan perbatasan RI-PNG dalam menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Papua. Satgas TNI akan terus berupaya mengatasi ancaman yang dihadapi baik pada masa sekarang maupun mengatasi ancaman yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang,” ujar Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 611/Awang Long Letkol Inf Albert Frantesca MHan, di Merauke.
Lebih lanjut, Dansatgas mengatakan, selain mengatasi ancaman, Satgas Yonif 611/Awang Long juga melaksanakan tugas mencegah kegiatan ilegal di wilayah perbatasan, mencegah aksi-aksi Gerakan Kelompok Separatis Teroris (KST) dan menyelenggarakan pemberdayaan wilayah pertahanan di perbatasan RI-PNG.
"Patroli ini sekaligus menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam pengecekan patok perbatasan RI-PNG yang diberikan kepada Satgas Yonif 611/Awang Long, di Sota, Kabupaten Merauke," ujarnya.
Dansatgas menyampaikan, Satgas Yonif 611/Awang Long mempunyai salah satu tugas pokok yaitu melaksanakan patroli patok batas negara.
Letkol Albert menjelaskan, patroli patok batas dipimpin langsung Wadan Satgas Yonif 611/Awang Long Mayor Inf Endra Eko Fitrianto SH beranggotakan 13 orang dengan menempuh jarak 30 km.
"Meskipun pada bulan Juli ini sudah memasuki musim panas dan cuaca relatif panas dengan kondisi medan bervariasi mulai sungai, hutan, dan rawa-rawa membutuhkan fisik yang siap, guna memastikan bahwa patok batas dalam kondisi aman tidak bergeser, serta berada di koordinat sesuai data yang ada GPS," katanya seperti dilansir Antara.
Perwira Topografi (Patop) Satgas Yonif 611/Awang Long Lettu CTP Yudi S yang turut serta dalam patroli patok batas mengatakan patok batas negara yang berjumlah 12 patok berhasil diselesaikan dengan tuntas.
"Semua kondisi patok yang dipatroli dalam keadaan baik dan tidak ada pergeseran," ujar perwira topografi itu pula.
0 comments