April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jadwal Brexit Diperpanjang Lagi, Bursa Eropa Mayoritas Naik

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa di luar Inggris berakhir positif, Kamis (11/4) malam WIB, setelah Eropa menyetujui lagi perpanjangan kepada Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit).

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 ditutup naik tipis 0,06% persen atau 0,23 poin ke level 386,91.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,25 persen atau 29,29 poin, menjadi 11.935,20 poin.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mencetak keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya meningkat 3,11 persen.

Disusul bank terkemuka Jerman Deutsche Bank dan produsen material Covestro, yang masing-masing naik sebesar 2,90 persen dan 2,67 persen.

Di sisi lain, kelompok energi RWE menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,62 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan rekayasa dan gas industri multinasional Jerman Linde serta perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer, yang masing-masing sebesar 1,38 persen dan 1,11 persen.

Bayer adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 202,2 juta euro (227,6 juta dolar AS).

Di Paris, indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris naik 0,66 persen atau 35,84 poin, menjadi 5.485,72 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 29 saham membukukan kenaikan harga.

Pemimpin transformasi digital Prancis, Atos, melonjak 6,51 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham grup perusahaan produsen barang-barang fashion mewah Prancis Louis Vuitton S.A atau LVMH yang bertambah 4,61 persen, serta pemasok komponen otomotif global Prancis Valeo naik 3,35 persen.

Sementara itu, perusahaan listrik multinasional Prancis, Engie S.A mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,69 persen.

Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang melemah 1,05 persen, serta penyedia layanan industri minyak dan gas internasional Technipfmc kehilangan 0,95 persen.

Sedangkan indeks acuan FTSE-100 di Inggris turun tipis 0,05 persen atau 3,96 poin, menjadi 7.417,95 poin.

Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,23 persen.

Diikuti oleh saham Standard Life Aberdeen, sebuah perusahaan investasi, yang jatuh 3,37 persen, serta perusahaan asuransi multinasional Inggris Aviva turun 3,12 persen.

Sementara itu, Easyjet, sebuah maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, melonjak 8,38 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perjalanan dan pariwisata terbesar di dunia TUI Group serta dan maskapai penerbangan International Consolidated Airlines Group, yang masing-masing menguat sebesar 8,27 persen dan 5,90 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply