April 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Jabatan Kedua Saja Belum Tentu, Trump Klaim "Berhak" Untuk Masa Jabatan Ketiga

IVOOX.id, Washington DC - Konstitusi tua AS menggariskan presiden hanya boleh dua periode, namun Presiden Donald Trump pada hari Sabtu sekali lagi sesuumbar bahwa ia berhak menjabar tiga masa jabatan, dalam kampanye di Nevada.

"Dan 52 hari dari sekarang kita akan memenangkan Nevada, dan kita akan menang empat tahun lagi di Gedung Putih," kata Trump kepada para pendukungnya yang sebagian besar tidak bermasker dan tak menjaga jarak sosial. "Dan setelah itu, kita akan bernegosiasi, bukan? Karena kita mungkin - berdasarkan cara kita diperlakukan - kita mungkin berhak mendapatkan empat lagi setelah itu."

Trump sering mengklaim bahwa dia telah diperlakukan tidak adil dibandingkan dengan para pendahulunya, sering kali merujuk pada penyelidikan gangguan pemilu Rusia dan pemakzulannya. Sepanjang masa jabatan pertamanya sebagai presiden, Trump juga sering melontarkan gagasan bahwa dia akan berusaha untuk menjabat lebih dari dua masa jabatan.

Pada bulan Agustus, pada rapat umum di Oshkosh, Wisconsin, presiden juga menyatakan dia punya piutang masa jabatan presiden ketiga.

"Kami akan menang empat tahun lagi," kata Trump bulan lalu, menurut Yahoo News. "Dan setelah itu, kita akan pergi selama empat tahun lagi karena mereka memata-matai kampanye saya. Kita harus mengulang empat tahun lagi."

Pada November 2018, Trump mengatakan kepada Chris Wallace dari Fox News bahwa dia tidak akan meminta amandemen konstitusi untuk mengizinkannya menjalani lebih dari dua masa jabatan. Dia membuat klarifikasi setelah dia memuji penghapusan batasan masa jabatan presiden oleh Presiden China Xi Jinping.

"Dia sekarang presiden seumur hidup. Presiden seumur hidup. Tidak, dia hebat." Kata Trump saat itu. "Dan lihat, dia mampu melakukan itu. Menurutku itu hebat. Mungkin kita harus mencobanya suatu hari nanti."

"Saya pikir batas delapan tahun adalah hal yang baik, bukan hal yang buruk," Trump kemudian mengatakan kepada Wallace pada 2018, meskipun dia terus menyarankan dia akan mencari masa jabatan ketiga setelah itu.

Pada Juni 2019, Trump mengatakan kepada moderator "Meet the Press", Chuck Todd bahwa dia hanya bercanda ketika dia mengatakan akan mencoba untuk melayani lebih dari dua masa jabatan sebagai presiden.

Presiden George Washington dan Thomas Jefferson menetapkan batas dua masa jabatan tidak resmi, meskipun Presiden Franklin Delano Roosevelt terpilih empat kali, pada tahun 1932, 1936, 1940, dan 1944, melayani 12 tahun sebagai presiden sebelum kematiannya, seperti History.com dicatat. Pada Februari 1951, Amandemen ke-22 diratifikasi, membatasi presiden Amerika untuk menjalani dua masa jabatan.(businessinsider.com)


0 comments

    Leave a Reply