November 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

ITB: Tidak Ada Mahasiswa jadi Korban TPPO Ferienjob

IVOOX.id - Institut Teknologi Bandung membantah jika ada mahasiswanya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus Ferienjob di Jerman. Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus TPPO dengan modus mahasiswa magang ke Jerman yang melibatkan 1.900-an orang.

Ferienjob adalah program resmi di Jerman, di mana setiap bulan Oktober sampai Desember itu adalah program merekrut mahasiswa untuk bekerja mencari tambahan uang saku dan lain sebagainya.

"Tidak ada mahasiswa ITB yang terlibat program tersebut ke Jerman. Sejauh ini kami periksa kegiatan mahasiswa, tidak kami temukan mahasiswa ikut magang seperti ini (ferienjob)," ungkap Naomi Haswanto kepada IVOOX saat dikonfirmasi Senin (1/4/2024).

Menurut Naomi yang ada Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Dimana hal tadi dalam rangka menjalankan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dikoordinir Kementerian.

Naomi juga mengatakan tidak pernah ada pihak yang menawarkan Ferienjob. ITB, menurutnya, cukup selektif dalam memilih mitra.

Pihaknya juga telah memeriksa kemungkinan adanya perjanjian kerja sama dengan dua perusahaan yang terlibat.

"Kami cek ITB tidak punya MoU dengan PT CVGEN dan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB) yang ditengarai sebagai calo itu. Untuk student exchange kita tidak pernah pakai jasa calo, "jelas Naomi.

Ia menerangkan jika ITB akan bekerjasama berdasarkan MoU dengan peguruan tinggi masing-masing, atau melalui network. "Misalnya GE3, AUN, dsb. Tidak melalui calo seperti Ferienjob it. Saat ini sedang ada dua mahasiswa inbound (mahasiswa asing) dari Jerman, " tambah Naomi

ITB disebut masuk dalam daftar Perguruan Tinggi yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Selain itu ada kampus lain dalam daftar, seperti Atma Jaya Jakarta misalnya, yang mengakui sebanyak 27 mahasiswanya ikut Ferienjob.

Mereka mulai berangkat menjalankan program sejak 1 Oktober hingga 31 Desember 2023 dan dilaporkan telah kembali dengan selamat tanpa kekurangan.  

Dilansir dari Antara Rabu (27/32024), Bareskrim Polri menyebut jika program Ferienjob tersebut dikenalkan oleh dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Jerman, yakni ER alias EW dan A alias AE, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Polri menyebut para tersangka mengubah data untuk bisa meloloskan mahasiswa yang mengikuti program tersebut, seperti data visa menggunakan visa liburan dan sebagainya.

TPPO berkedok program magang ini terungkap setelah empat mahasiswa yang sedang mengikuti Ferianjob mendatangi KBRI di Jerman.

Setelah ditelusuri oleh KBRI, program ini dijalankan sebanyak 33 perguruan tinggi di Indonesia dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 mahasiswa.

Namun, mahasiswa tersebut dipekerjakan secara non prosedural sehingga mahasiswa tersebut tereksploitasi.

0 comments

    Leave a Reply