IPO Prediksi Pilpres 2024 Berjalan Dua Putaran

IVOOX.id - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis prediksi menarik terkait Pilpres 2024, memproyeksikan bahwa pemilihan presiden kemungkinan akan dua putaran. 

Menurut hasil survei yang melibatkan 1.200 responden di atas usia 17 tahun dan telah memiliki hak suara, IPO menunjukkan bahwa soliditas pemilih di ketiga paslon cukup kuat, dengan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih mendominasi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengungkapkan bahwa meskipun masih ada peluang menarik pemilih yang ragu, namun pemilih tersebut belum tentu dikuasai oleh satu paslon tertentu. "Andai menyebar merata, tetap memungkinkan dua putaran," kata Dedi dalam keterangan resi yang diterima IVOOX, Kamis (1/1/2024).

Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran (PraGib) unggul dengan persentase 42,3 persen, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 33,0 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud menempati posisi ketiga dengan 19,8 persen. Selisih elektabilitas antara Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran mencapai 7,9 persen.

Dedi Kurnia Syah menjelaskan bahwa peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran dipengaruhi oleh meningkatnya elektabilitas Gibran secara pribadi, yang memberikan kontribusi sebesar 0,8 persen.

Survei ini dilaksanakan oleh IPO pada rentang waktu 1 Januari hingga 7 Januari 2024, dengan melibatkan responden yang telah memiliki hak suara dan berusia di atas 17 tahun. Metode survei menggunakan multistage random sampling, dan memiliki margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Prediksi ini memberikan gambaran terkait dinamika Pilpres 2024, menunjukkan persaingan yang ketat dan kemungkinan adanya dua putaran dalam pemilihan presiden mendatang.