April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

IPO BRI Syariah Telah Dapat Restu OJK

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank BRISyariah Tbk (BRI Syariah) resmi mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Senin (30/4/2018). Artinya, anak usaha dari BRI ini semakin dekat untuk menjadi perusahaan publik.

Direktur Utama BRISyariah, Moch. Hadi Santoso menyatakan, dirinya senang sudah semakin dekat menjadi perusahaan publik sesuai rencana. Setelah pernyataan efektif ini keluar, masyarakat dapat segera menjadi pemilik saham BRI Syariah.

Melalui IPO ini, selain mendapatkan dana segar untuk penguatan modal perusahaan, BRI Syariah juga akan mendapatkan status perusahaan publik.

"Kami akan mempraktikkan good corporate governance (GCG) yang baik dan meningkatkan manajemen risiko, agar dapat membawa berkah dan menjaga amanah kepada seluruh masyarakat serta stakeholders perusahaan,” ucap Hadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Masa penawaran umum untuk publik akan berlangsung pada 2, 3, dan 4 Mei 2018 bertempat di lapangan olah raga BRI Tower, Sudirman, Jakarta.

IPO ini akan menjadi yang pertama bagi bank syariah dengan status anak perusahaan bank BUMN, yaitu bank BUMN terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Hadi menambahkan, aksi korporasi yang dilakukan BRI Syariah bertujuan untuk memberikan kontribusi pada perekonomian bangsa dengan peningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah.

Dana segar yang diperoleh dari IPO ini, sekitar 80 persen akan digunakan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan. Selanjutnya, sekitar 12,5 persen digunakan untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi, dan sekitar 7,5 persen untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).

“Kami ingin menjadi game changer bagi perbankan syariah melalui akselerasi ekspansi bisnis syariah, terutama dalam peningkatan pembiayaan,” ungkap Hadi.

Hadi juga menjelaskan, penguatan modal ini merupakan langkah strategis bagi BRI Syariah untuk mencapai visi menjadi bank syariah terkemuka dan menjadi bank ritel modern terbesar di Indonesia.

Untuk menuju visi BRI Syariah, dia mengatakan, perusahaan segera mengakselerasi ekspansi perusahaan dimulai dengan penguatan modal inti.

Dengan IPO dan dukungan laba perusahaan pada tahun buku 2018, kekuatan modal akan menempatkan BRI Syariah menjadi bank kategori BUKU III sehingga akan memudahkan dalam pengembangan produk dan jaringan. (ava)

0 comments

    Leave a Reply