April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Invisible Hands Bakal Kembali, Pasar Obligasi Bakal Variatif

IVOOX.id, Jakarta - Pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi bervariasi. Variasi ini datang dari kemungkinan invisible hands atau "tangan-tangan tidak terlihat" yang akan kembali hadir.

"Kami merekomendasikan hold hari ini dengan melihat arah pergerakan obligasi lebih lanjut," ujar Maximilianus Nicodemus, Associate Director PT Kiwoom Sekuritas Indonesia di Jakarta, Selasa (24/7).

Nico menuturkan bahwa pergerakan obligasi yang melebihi 50 bps akan menjadi arah selanjutnya karena akan menguji support hari ini. Secara teknikal, tutur Nico, pasar obligasi juga masih menunjukkan tanda tanda pelemahan, didukung oleh rupiah yang juga ikut terus melemah.

Di tengah berbagai macam gejolak, jelas Nico, lelang sukuk hadir sebagai penenang bagi para pelaku pasar dan investor yang ingin membutuhkan pilihan obligasi yang memiliki kupon lebih tinggi, namun memiliki tingkat volatilitas lebih rendah.

"Obligasi jangka pendek, PBS 16 atau PBS 2 mungkin akan diminati, namun bagi yang membutuhkan cash flow lebih tinggi, tentu bisa melirik obligasi PBS 12 dengan kupon 8,875%," jelas Nico.

Hal itu, menurut Nico, penting untuk menyeimbangkan portfolio para investor di tengah tingginya volatilitas saat ini. "Bank Indonesia diperkirakan masih akan melakukan intervensi hari ini," imbuh dia.

Nico memaparkan, total transaksi dan frekuensi turun dibandingkan hari sebelumnya di tengah tengah intervensi yang terjadi kemarin. Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 3 – 5y, diikuti dengan <1y dan 7 – 10y. Sisanya merata di semua tenor hingga 25y. "Pasar obligasi kemarin muncul tangan tangan yang tidak terlihat untuk menjaga pasar obligasi tidak mengalami pelemahan lebih dalam. Namun, di satu sisi, intervensi ini tidak dapat menahan pelemahan rupiah yang ditutup hampir 14.500," ungkap Nico.

Sementara itu, imbal hasil Obligasi Indonesia 10y ditutup turun di 7,80% dibandingkan hari sebelumnya di 7,87%. Imbal hasil obligasi 20y ditutup tidak berubah di 8,23%.

0 comments

    Leave a Reply