October 11, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Investor Terus Cermati Data Inflasi, Yield Treasury Naik

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Selasa karena investor terus meneliti tanda-tanda kenaikan inflasi.

Imbal hasil pada Treasury 10-tahun yang jadi patokan naik 2 basis poin menjadi 1,62% Hasil pada obligasi Treasury 30-tahun bertambah 3 basis poin menjadi 2,35%. Tarif pada wesel dengan jangka waktu yang lebih pendek ditetapkan pada tempatnya.

Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Inflasi tetap berada di depan dan pusat di Wall Street karena kekhawatiran Federal Reserve mungkin dipaksa untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang dikirim melalui telegram untuk menjaga pertumbuhan tinggi, saham teknologi berkapitalisasi besar di bawah tekanan.

Secara khusus, ekonom khawatir tentang kekurangan di sisi penawaran ekonomi A.S.: Kurangnya komoditas, tenaga kerja, dan input lain untuk menghasilkan totalitas semua barang dan jasa yang diminta oleh bisnis lain dan konsumen Amerika.

Laporan pekerjaan April Departemen Tenaga Kerja yang dirilis pada hari Jumat awalnya membebaskan beberapa investor dari ketakutan Fed mereka dengan tambahan 266.000 penggajian yang jauh lebih lemah dari perkiraan. Reaksi lutut di Wall Street berasumsi bahwa ekonomi menambahkan jauh lebih sedikit pekerjaan karena pengusaha tidak ingin mempekerjakan pekerja dalam jumlah yang diharapkan.

Namun, kekhawatiran inflasi kemudian merayap karena lebih banyak pedagang mulai melihat angka gaji yang rendah sebagai masalah sisi penawaran. Dengan kata lain: Orang Amerika usia kerja tidak ingin kembali ke angkatan kerja. Secara teori, hal itu bisa memaksa pengusaha untuk memikat calon pekerja dengan upah lebih tinggi dan memakan keuntungan perusahaan.

"Jika gangguan pasokan berlanjut dan permintaan tetap kuat, The Fed mungkin perlu mengetatkan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diharapkan," tulis ahli strategi Evercore ISI Dennis DeBusschere Selasa. “Teori itu tampaknya mendorong volatilitas pasar lebih tinggi dan saham Teknologi lebih rendah. Mantan Presiden Fed NY Bill Dudley kemarin menyarankan bahwa tingkat dana Federal puncak sebesar 4,5% adalah mungkin. "

Laporan terbaru Departemen Tenaga Kerja tentang Lowongan Kerja dan Survei Perputaran Tenaga Kerja menunjukkan rekor tingkat tinggi lowongan pekerjaan di AS, berpotensi menambah bahan bakar ke kekhawatiran sisi pasokan.

Sementara itu, Gubernur Federal Reserve Lael Brainard akan berpidato tentang kebijakan moneter dan prospek ekonomi AS di Society for Advancing Business Writing and Editing Conference pada pukul 12 malam waktu ET.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply