Investor ETF Akan Dapat Untung Besar di 2018

IVOOX.id, Jakarta - Tahun ini merupakan tahun pemecahan rekor di semua lini bisnis ETF, yang mempunyai pengaruh terhadap arus masuk sebesar $ 476 miliar, dan aset yang dikelola menjadi membengkak sekitar $ 3,4 miliar.

Untuk 2018, investor akan terus berinvestasi dalam bentuk uang ke indeks ETF dengan alasan berbiaya lebih rendah. Ini akan menjadi berita bagus bagi investor, yang akan mendapatkan keuntungan dari biaya yang lebih rendah lagi, namun akan semakin sulit bahkan bagi perusahaan besar untuk menghasilkan uang.

"Dari mana semua uang ini berasal?" kata Dave Nadig, CEO ETF.com, mengatakan jawabannya cukup sederhana "Semua berasal dari reksa dana tradisional yang dikelola secara aktif". ujarnya.

"Ini adalah tahun melarikan diri dari pencari alpha yang memiliki biaya tinggi dalam paparan beta vanilla murah," terang Nadig dilansir dari cnbc.

Di alam semesta ETF, pengindeks sedang makan dunia. ETF ekuitas A.S. menarik sebagian besar dalam bentuk uang, namun ekuitas internasional kuat, karena pendapatan di Eropa dan pasar negara berkembang cukup meningkat, meski harga sempat turun, investor terus menginvestasi uang ke dalam pendapatan tetap.

Tidak mengherankan, ETFs yield tinggi (HYG) melihat arus keluar, tapi harganya tetap sederhana. ETF Meksiko juga sempat menjadi pecundang (saat perdagangan Trump terbalik). Penambang emas juga melihat arus keluar, dan meskipun membicarakan rencana infrastruktur, utilitas dan transportasi keduanya memiliki arus negatif sepanjang tahun 2017.

Tren yang tidak terjad: Untuk semua hal berubah menjadi buruk, ETF beta dan ETG ESG (lingkungan, sosial, tata kelola) belum tertahan, meskipun ada buzz yang tak berujung bahwa milenium akan berduyun-duyun ke investasi yang bertanggung jawab secara sosial.

Seperti untuk tahun 2018, Ketidakstabilan besar-besaran, investor akan terus berinvestasi uang ke indeks ETF dengan biaya terendah, yang menyebabkan biaya lebih rendah karena pemain utama melanjutkan perang harga mereka yang lebih besar dan berpotensi melemahkan.

Sekitar 30 persen dari semua arus masuk masuk ke 10 ETF dengan biaya rendah, plain-vanilla yang diindeks ke S & P 500 (IVV, VOO, SPY), pasar maju pada umumnya (IEFA, EFA, VEA), atau pasar negara berkembang ( IEMG, VWO).

"Dengan lebih dari 2000 ETF di luar sana, 25 besar menyumbang setengah arus besar di tahun ini," kata Nadig.

Investor adalah pemenangnya, ETF rata-rata di tahun 2018 akan mengenakan biaya kurang dari 40 basis poin ($ 4,00 per $ 1.000 diinvestasikan), kurang dari setengah reksa dana rata-rata. Lima besar pemain ETF (Blackrock, Vanguard, State Street, Invesco, Schwab) akan memerintah, yang lain akan berjuang.[dra]