April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Astra International Kantongi Laba Rp9,4 Triliun

iVOOXid, Jakarta - PT Astra International Tbk membukukan laba bersih pada semester pertama 2017 naik 31 persen menjadi Rp9,4 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp7,1 triliun.

"Sebagian besar bisnis Grup Astra memiliki kinerja yang baik pada semester pertama tahun 2017," kata Direktur Utama Astra International Tbk Prijono Sugiarto dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Sementara itu tercatat, pendapatan bersih perseroan pada semester pertama 2017 meningkat 11 persen menjadi Rp98 triliun, seiring dengan peningkatan kontribusi pendapatan dari sebagian besar segmen bisnisnya.

Untuk sisa tahun ini, Prijono Sugiarto mengatakan bahwa Grup Astra berharap mendapatkan manfaat dari harga batu bara yang stabil, walaupun hasil kinerja diperkirakan akan terpengaruhi oleh meningkatnya persaingan di pasar mobil dan menurunnya permintaan di pasar motor.

Pada semester pertama tahun 2017, ia mengemukakan pasar mobil nasional secara keseluruhan meningkat meski terpengaruh oleh tekanan dari banyaknya diskon harga akibat ketatnya persaingan.

Sementara itu, lanjut dia, hasil kinerja dari bisnis jasa keuangan grup membaik seiring dengan keuntungan yang kembali dihasilkan Bank Permata Tbk. Kinerja positif juga ditunjukkan dari bisnis alat berat dan pertambangan serta agribisnis, yang mendapat keuntungan dari kenaikan harga komoditas.

Prijono Sugiarto menyampaikan bahwa sumbangan dari tiap segmen bisnis terhadap laba bersih konsolidasian Astra International pada semester pertama tahun ini cenderung meningkat. Dari bisnis otomotif Grup meningkat sembilan persen menjadi Rp4,2 triliun.

Kemudian, laba bersih bisnis jasa keuangan Grup meningkat 62 persen menjadi Rp2 triliun, laba bersih Grup Astra dari segmen alat berat dan pertambangan meningkat sebesar 83 persen menjadi Rp2,1 triliun, laba bersih dari segmen agribisnis Grup meningkat sebesar 32 persen menjadi Rp832 miliar, laba bersih dari divisi properti Grup meningkat 94 persen sebesar Rp68 miliar, Sementara itu laba bersih segmen infrastruktur dan logistik Grup mengalami penurunan sebesar 21 persen menjadi Rp110 miliar, dan laba bersih dari segmen teknologi informasi Grup turun sebesar 25 persen menjadi Rp55 miliar. (ant)

0 comments

    Leave a Reply