Investasi Tak Seimbang, Faisal Basri Minta RI Tak Piara 'Anak Macan'
IVOOX.id, Jakarta - Investasi di Indonesia dinilai oleh ekonom Faisal Basri tidak seimbang, lantaran investasi langsung asing yang kurang. Ia juga menganggap pemerintah Indonesia kurang atraktif dalam menarik modal asing.
Hal ini menurutnya berbanding terbalik dengan negara di Asia Tenggara seperti Vietnam yang berpaham Komunis di mana Vietnam memiliki investasi langsung asing atau Foreight Direct investment (FDI) dua kali lipat lebih besar dari Indonesia. "Perlu ada keseimbangan, investasi langsung ini harus lebih tinggi daripada portofolio jangka pendek," ujar Faisal Basri saat menjadi nara sumber dalam diskusi bertajuk 'Benarkah Ekonomi Indonesia Dikusai Asing' di Jakarta, Selasa (2/10/2018).
"FDI bisa saya katakan seperti anak sapi, kalau porfolio anak macan. Kalau piara anak macan terlalu besar (resikonya), ini contohnya sehingga anak macan itu keluar. Jadi dana keluar dari Indonesia. Daripada piara anak macan, lebih baik kita piara anak sapi, atau anak kelinci yang gak ganas," paparnya.
Lebih lanjut ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) tersebut menerangkan, ada dua hal yang harus dimanfaatkan Indonesia terkait investasi asing langsung atau FDI. "Pertama, kata dia, modal yang bersumber dari obligasi atau pasar modal. Modal ini dianggapnya jangka pendek, sementara investasi atau modal dalam bentuk fisik seperti membangun pabrik dianggapnya modal jangka panjang," tandasnya.
0 comments