April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Investasi di Luar Jawa Terus Meningkat

iVOOXid, Jakarta - Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, tingkat investasi makin tersebar di luar Jawa hingga kuartal I-2017. Investasi di luar Jawa tiap tahun makin meningkat, bila dibanding tahun-tahun sebelumnya.

‎"Sebaran investasi di luar Jawa semakin meningkat menjadi Rp75,3 triliun atau setara dengan 45,4 persen dari total investasi (dibanding kuartal I 2016 yang hanya sebesar 44,9 persen). Realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 90,5 triliun (54,6 persen)," kata Thomas di Jakarta, Rabu (26/4/2017).

BKPM juga mencatat, realisasi investasi PMDN dan PMA berdasarkan lokasi proyek (5 besar), yakni Jawa Barat sebesar Rp29,3 triliun atau setara 17,7 persen, DKI Jakarta sebesar Rp24,2 triliun atau setara 14,6 persen, Jawa Timur sebesar Rp12,6 triliun atau setara 7,6 persen, Banten sebesar Rp12,4 triliun atau setara 7,4 persen, dan Jawa Tengah sebesar Rp11,9 triliun atau setara 7,2 persen.

Sedangkan, realisasi investasi PMDN dan PMA berdasarkan sektor usaha 5 besar, yaitu pertambangan sebesar Rp23,6 triliun atau setara 14,2 persen, Industri Makanan sebesar Rp18,5 triliun atau setara 11,1 persen.

"Kemudian, Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp18,4 triliun atau setara 11,1 persen, Listrik, Gas dan Air sebesar Rp16,7 triliun atau setara 10,1 persen, dan Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik sebesar Rp15,2 triliun atau setara 9,2 persen," terang Thomas.

‎Adapun lima besar negara asal PMA adalah Singapura yang mencapai USD2,1 miliar atau setara 28,2 persen, Jepang sebesar USD1,4 miliar atau setara 19,2 persen, R.R. Tiongkok sebesar USD0,6 miliar atau setara 8,2 persen, Amerika Serikat mencapai USD0,6 miliar atau setara 8,2 persen, dan Korea Selatan sebesar USD0,4 miliar atau setara 5,8 persen.[ava]

0 comments

    Leave a Reply