Inter Persoalkan Penggunaan VAR

IVOOX.id, Roma – CEO Inter Milan Giuseppe Marotta, menyebut hukuman penalti menit ke-90 yang dijatuhkan kepada klubnya adalah kesalahan terbesar sejak digunakannya VAR di Serie A.

Inter memimpin atas Fiorentina pada laga yang berlangsung hari Minggu (24/2) ketika wasit Rosario Abisso memutuskan penalti menyusul handball pemain belakang Inter Danilo D'Ambrosio di menit keenam injury time.

Wasit menyaksikan tayangan ulang VAR sebelum mengkonfirmasikan keputusannya yang memicu kemarahan pelatih Inter Luciano Spalletti dan para pemainnya, yang yakin bola mengenai dada D'Ambrosio.

“Tindakan D'Ambrosio adalah objektif (dan apa yang telah terjadi sungguh luar biasa. Ini adalah kesalahan terbesar sejak diperkenalkannya VAR,” ujar Marotta di situs web Inter.

“Saya bukan orang yang mengutuk wasit, mungkin seluruh sistem VAR harus ditinjau karena jelas bahwa ada sesuatu yang tidak berfungsi,” sambungnya.

Jordan Veretout mengkonversi penalti untuk menyelesaikan kebangkitan Fiorentina dari ketinggalan dua gol menjadi imbang 3-3.

Poin itu membuat Inter tetap di tempat ketiga klasemen Serie A tetapi hanya unggul dua poin dari AC Milan dan unggul tiga poin atas Roma.

Inter kembali bermain tanpa Mauro Icardi yang belum tampil sejak dicopot dari jabatan kapten klub tetapi kehadirannya masih terasa di Artemio Franchi. Setelah Matteo Politano mencetak gol kedua Inter, dia merayakannya dengan meniru Icardi dan menangkupkan kedua tangannya ke telinga. Gelandang Inter Ivan Perisic memegang tangan Politano dan menariknya ke bawah. (luthfi ardi)