January 16, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Inter Kembali Gagal Petik Kemenangan

 

IVOOX.id, Milan - Inter Milan, yang sempat digadang-gadang sebagai salah satu kandidat juara Liga Italia sebelum musim dimulai, hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan pembukaan mereka ketika mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol dan ditahan imbang 2-2 tamunya Torino pada Minggu 26/8).

Takluk 0-1 di markas Sassuolo pekan lalu, Inter terlihat akan meraih kemenangan ketika Ivan Perisic dan Stefan de Vrij membawa mereka unggul 2-0 saat turun minum namun Torino mengejutkan publik San Siro dengan bangkit melalui dua gol yang dibukukan Andrea Belotti dan Soualiho Meite.

Selama 43 menit pertama pertandingan Genoa menjamu Empoli nyaris dimainkan dalam suasana hening, ketika para penggemar memberi penghormatan kepada 43 orang yang meninggal dunia akibat rubuhnya jembatan jalan tol di kota itu pada 14 Agustus lalu.

Sepakan voli Mirco Antenucci membawa SPAL menang 1-0 atas Parma, yang membawa mereka menyamai Juventus dan Napoli dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan.

Perisic, pemain kunci di tim Kroasia yang mencapai final Piala Dunia, membawa Inter meraih start sempurna dengan melepaskan sepakan voli dari umpan silang Mauro Icardi pada menit ketujuh.

Inter benar-benar mengendalikan permainan dan ketika De Vrij, yang didatangkan dari Lazio pada musim panas, menambahi gol kedua pada menit ke-32 melalui tandukan kepala dari tendangan bebas Matteo Politano, kelihatannya laga ini benar-benar telah usai.

Pelatih Inter Luciano Spalletti mengeluhkan pada pekan lalu bahwa timnya kesulitan bangkit setelah tertinggal terlebih dulu, namun kali ini masalah-masalah mereka dimulai ketika telah unggul.

Pada menit kesepuluh babak kedua, Iago Falque mengirim bola panjang ke pertahanan Inter, di mana bola tertuju kepada Belotti yang mengendalikannya dengan apik untuk kemudian memperkecil ketertinggalan timnya.

Kemudian, Meite mengontrol bola liar di tepi kotak penalti, mengecoh seorang pemain bertahan dan mencetak gol dengan tembakan yang terdefleksi untuk masuk di sela-sela Samir Handanovic dan tiang dekat.

Kedua tim berpeluang meraih kemenangan dan tembakan Perisic dapat ditepis dengan brilian oleh Salvatore Sirigu menjelang pertandingan usai.

"Kami kemasukan gol pertama melalui cara yang sulit untuk dijelaskan, kami terkejut dengan bola panjang yang dikirim ke depan," kata Spalletti. "Sudah jelas, realitanya adalah tim kesulitan dengan tekanan."

Pertandingan Genoa melawan Empoli terasa seperti pertandingan tanpa kehadiran penonton, sebab laga itu dimainkan dalam suasana hampir hening di mana hanya teriakan para pemain yang bergema di arena.

Bahkan hanya terdapat sedikit suara ketika rekrutan baru Krzysztof Piatek dan Christian Kouame mencetak gol pada 20 menit pertama untuk membawa "The Griffins" menang 2-1 atas lawan mereka yang merupakan tim promosi. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply