October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Insiden ponsel Vivo Terbakar di Bandara Hongkong, Pabrikan Lakukan Investigasi

IVOOX.id, Jakarta - Merk ponsel asal China, vivo, saat ini masih menyelidiki insiden ponsel terbakar di Bandara Hong Kong, yang menyebabkan larangan pesawat kargo Indonesia mengangkut ponsel merk tersebut.

Perwakilan vivo Indonesia melalui pesan singkat menyatakan benar ada unit yang terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hong Kong pada 11 April lalu.

"Kami memberikan perhatian tinggi pada hal ini dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan otoritas lokal terkait untuk mencari tahu penyebabnya," kata vivo Indonesia, diberitakan Antara.

Laman Android Authority, dikutip Rabu, melaporkan api berasal dari kotak kayu berisi ponsel vivo Y20. Unit tersebut semestinya diterbangkan dengan Hong Kong Air Cargo ke Thailand.

Di media sosial, beredar tangkapan layar maskapai Garuda Indonesia melarang pesawat mereka mengangkut ponsel merk vivo tipe apa pun melalui kargo udara.

Surat larangan tersebut menuliskan "embargo pengiriman" ponsel vivo melalui kargo udara sampai ada hasil penyelidikan dari Otoritas Bandara Hong Kong.

Menurut Antara, vivo Indonesia belum menjawab pertanyaan mengenai dampak insiden terbakar dan embargo mengangkut ponsel vivo terhadap bisnis di Indonesia.

vivo sejak beberapa tahun belakangan memiliki pabrik di Tangerang untuk memenuhi permintaan domestik, antara lain untuk seri V dan seri Y.

Akun Twitter Garuda Indonesia Cargo dalam balasan cuitan, membenarkan larangan pesawat kargo mengangkut ponsel vivo.(Antara)



0 comments

    Leave a Reply