November 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

InJourney Bukukan Laba Bersih Rp1,1 Triliun

IVOOX.id – PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney telah membukukan laba bersih pada tahun 2023 yang mencapai Rp 1,1 triliun atau naik 211% persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Di tengah perekonomian yang menghadapi berbagai tantangan, InJourney mampu membalikkan keadaan dengan capaian laba bersih hingga Rp 1,101 triliun," kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dikutip dari Antara, Rabu (26/5/2024).

Ia mengatakan untuk Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (Ebitda) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, pihaknya berhasil mengukuhkan Rp 8,828 triliun atau naik 73% dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 5.101 triliun. Keuntungan yang didapat ini seiring pulihnya industri pariwisata dan penerbangan Indonesia dari pandemi Covid-19.

InJourney mencatatkan keuntungan pendapatan usaha sepanjang tahun 2023 sebanyak Rp 23,347 triliun, atau meningkat hingga 47% dibandingkan pendapatan usaha di tahun 2022 yang sebesar Rp 15,855 triliun.

Lebih lanjut, ia mengatakan tingkat kesehatan InJourney pada tahun 2023 ada di kategori AAA atau sangat sehat, serta tercatat rasio keuangan perusahaan ini juga mengalami perbaikan signifikan yang terlihat dari belanja operasional terhadap biaya operasional (Bopo) turun hingga 16%.

 "Rasio keuangan InJourney semakin sehat, dan ke depan kami akan terus berupaya untuk membuat InJourney sebagai BUMN yang sehat, efisien, dan profitable, disertai dengan akuntabilitas,” kata Dony.

Ia mengatakan InJourney juga telah meluncurkan dua sub holding di bidang industri aviasi yakni InJourney Airports dan InJourney Aviation Services yang merupakan langkah transformasi di industri penerbangan dan kebandarudaraan.

 InJourney Airports akan menangani 172 juta penumpang per tahun dan akan berada di urutan ke-5 perusahaan operator bandara terbesar di dunia, mengalahkan Vinci Airports (Prancis) dan GMR Group (India).

 Pembentukan sub holding ini berdampak positif terhadap peningkatan PDB yang bersumber dari sektor pariwisata dari 5% menjadi 10%.

0 comments

    Leave a Reply