February 7, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Inilah Yang Membuat Bursa AS Menciut Kembali

IVOOX.id, Jakarta - Saham Wall Street melemah untuk pertama kalinya pada 2018, karena ketiga indeks utama tersebut ditutup melemah pada hari Rabu (10/1) di tengah kekhawatiran tentang Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 16,67 poin (0,07 persen) dan mengakhiri sesi di level 25,369.13.

Sementara Indeks S & P 500 juga merosot 3,06 poin (0,11 persen) menjadi 2.748,23 dan indeks komposit Nasdaq yang memiliki basis teknologi besar pun turun 10,01 poin (0,14 persen) menjadi 7.153,57, mengakhiri rekor enam hari untuk indeks tersebut.

Saham beberapa perusahaan yang mendapat keuntungan dari NAFTA ikut menurun tajam menyusul sebuah laporan Reuters bahwa pejabat Kanada semakin berharap agar Presiden Donald Trump mengambil tindakan untuk meninggalkan perjanjian international tentang perdagangan.

General Motors turun 2,4 persen, pemasar bir dan alchohol Constellation Brands turun 1,2 persen dan rel kereta api Kansas City Southern dan Canadian Pacific Railway masing-masing kehilangan hampir empat persen dari saham yang dimilkinya.

Namun, saham AS berakhir jauh di atas posisi terendah sesi mereka, ini merupakan sebuah indikasi bahwa banyak investor tetap bullish menuju musim pendapatan.

"Jelas sentimen mendasar terhadap ekuitas sangat positif dan orang-orang ingin membeli pelemahan," kata Karl Haeling, manajer portofolio di LBBW Asset Management.

Gainers termasuk bank JPMorgan Chase dan Wells Fargo memilki harapan dalam laporan pendapatan perusahaan pada hari Jumat besok, Sementara anggota Dow General Electric memilki kartu keberuntungan sehingga naik sebesar 2,0 persen.

Tapi Intel, perusahaan blue-chip lainnya, terus turun di tengah kegelisahan karena kerentanan keamanan yang mempengaruhi chip komputer yang banyak digunakan. Saham perusahaan itu pun turun sebanyak 2,6 persen.[dra]

0 comments

    Leave a Reply