April 23, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ini Tiga Jawara Pemilu Legislatif 2019 Versi LSI Denny JA

IVOOX.id, Jakarta - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan tiga partai bakal bersaing ketat dalam merebut kemenangan di Pemilu Legislatif 2019.

"Saat ini hanya PDIP, Golkar dan Gerindra yang paling potensial menjadi pemenang Pileg 2019," kata peneliti senior LSI, Rully Akbar saat menyampaikan hasil surveinya, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (25/7).

Menurut dia, hasil pilkada 2018 ternyata tidak berpengaruh kepada peta kekuatan partai menjelang pileg 2019. Hasilnya, kekuatan elektoral masing-masing partai tak beranjak jauh dari perolehan partai-partai sebelum pilkada 2018.

"Tiga partai teratas masih ditempati PDIP, Golkar dan Gerindra. Meski prosentase kemenangan PDIP dan Gerindra di pilkada 2018 dibawah 50 persen, namun dukungan terhadap kedua partai ini secara nasional masih stabil," katanya seraya mengatakan ketiga partai itu masuk dalam divisi utama, diberitakan Antara.

Saat ini (setelah pilkada), elektabilitas PDIP di angka 22,1 persen, Golkar sebesar 15,8 persen dan Gerindra sebesar 15,2 persen. Sementara sebelum pilkada, PDIP sebesar 21,7 persen, Golkar 15,3 persen dan Gerindra sebesar 14,7 persen.

Sementara itu, partai yang masuk kategori divisi dua atau menengah, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 7,2 persen, Demokrat sebesar 5,4 persen, dan PKS sebesar 4,2 persen.

"Ketiga partai ini bisa mengalami peningkatan suara jika terasosiasi secara kuat dengan salah satu capres di 2019 atau punya program populer yang menyentuh pemilih mayoritas," kata Rully.

Sedangkan partai yang elektabilitasnya dibawah 4 persen, namun punya peluang untuk tetap meloloskan wakilnya di parlemen, yakni PPP sebesar 3,8 persen, Perindo sebesar 3,1 persen, Partai NasDem sebesar 3 persen dan PAN sebesar 2,1 persen.

Namun demikian, lanjut Rully, keempat partai yang masuk kategori divisi tiga ini harus melakukan kerja ekstra untuk branding partai secara nasional, memilih caleg yang punya magnet elektoral untuk bertarung di dapil dan menggerakkan masin partai sejak dini.

"Hal ini agar tetap menjaga kans partai-partai ini lolos Parliamentary Threshold (PT) empat persen," ujarnya.

Sementara itu, partai yang masuk kategori divisi empat (gurem) berdasarkan hasil survei LSI Denny JA pada Juli 2018 ini sebanyak enam parpol, yakni PSI, Partai Garuda, Hanura, PKPI, PBB dan Partai Berkarya.

Survei nasional yang dilakukan oleh LSI Denny JA ini dilakukan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia pada rentang waktu 29 Juni hingga 5 Juli 2018 dengan cara wawancara tatap muka. Responden sebanyak 1.200 orang dipilih berdasarkan multistage random sampling dengan margin error sekitar 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber.

0 comments

    Leave a Reply