April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ini Solusi Menpora Terkait Miftahul Jannah yang Didiskualifikasi

IVOOX.id, Jakarta - Belum lama ini atlet Judo Indonesia yang bernama Miftahul Jannah menjadi topik pembicaraan di media sosial, penyebabnya adalah ia didiskualifikasi karena enggan membuka jilbab saat akan tampil di kelas 53 kg putri blind judo Asian Para Games 2018.

Miftah yang harus berhadapan dengan judoka Mongolia, Oyun Gantulga, harus rela didiskualifikasi karena regulasi yang tidak memperbolehkan atribut di kepala saat bertanding.

Para netizen pun banyak yang bertanya perihal regulasi tersebut, pro dan kontra pun berdatangan terkait hal tersebut. Namun, memang benar adanya regulasi yang tidak memperbolehkan judoka untuk memakai penutup kepala saat bertanding.

Menpora Imam Nahrawi pun menghormati keputusan miftah yang enggan melepas jilbab karena prinsip yang dipegang teguh, dan apa yang telah diperjuangkan oleh miftah harus diberikan apresiasi.

“Sebagai perwakilan pemerintah, kami menghormati keputusan Miftah yang memegang teguh prinsip. Apa yang dilakukan judoka putri kita ini harus sangat diapresiasi,” ujar Menpora.

Menpora pun berharap untuk kedepannya semua pihak harus memperhatikan regulasi dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan, agar tidak terjadi salah paham kembali.

Pernyataan Imam beralasan karena Miftah didiskualifikasi diawali kesalahpahaman dari tim pelatih. Itu ditegaskan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun terkait pelatih judo yang kurang menguasai bahasa Inggris hingga keliru mengartikan regulasi yang ada.

“Kami berharap, ke depannya Federasi Judo Internasional bisa membuat regulasi yang lentur. Misalnya, penggunaan jilbab bagi atlet muslimah dengan desain yang tidak membahayakan seperti pada cabang olahraga lainnya,” Imam menjelaskan.

Oahraga judo melarang atletnya menggunakan penutup kepala seperti hijab dikarenakan alsan keamanan, pergerakan judo yang dekat dikhawatirkan bisa membuat judoka tercekik lehernya atau hal lain yang bisa membahayakan dirinya.

0 comments

    Leave a Reply