June 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ini Peringkat Utang Luar Negeri Dunia, Indonesia Masuk 10 Besar

IVOOX.id, Jakarta - Bank Dunia merilis data utang luar negeri dari 120 negara-negara dengan berpendapatan rendah hingga sedang dalam International Debt Statistics (IDS) 2021 pada Rabu (14/10/2020), Bertajuk International Debt Statistics 2021,

Menurut Bank Dunia, utang luar negeri Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun..

Utang luar negeri Indonesia pada 2009 sebesar US$179,4 miliar, pada 2015 sebesar US$307,74 miliar, pada 2016 sebesar US$318,94 miliar, pada 2017 sebesar US$353,56 miliar, pada 2018 sebesar US$379,58 miliar, dan pada 2019 sebesar US$402,08 miliar.

Jika dihitung dengan kurs rupiah pada Rabu (14/1/2020) besaran utang Indonesia 2019 sekitar Rp 5.930 triliun.

Berdasarkan laporan tersebut, berikut ini 10 negara berpendapatan rendah hingga menengah dengan besar utang luar negeri tertinggi:

1. China: 2,1 triliun dollar AS

2. Brasil: 569,39 miliar dollar AS

3. India: 560,03 miliar dollar AS

4. Rusia: 490,72 miliar dollar AS

5. Meksiko: 469,72 miliar dollar AS

6. Turki: 440,78 miliar dollar AS

7. Indonesia: 402,08 miliar dollar AS

8. Argentina: 279,30 miliar dollar AS

9. Afrika Selatan: 188,10 miliar dollar AS

10. Thailand: 180,23 miliar dollar AS

BACA JUGA: Utang Luat Negeri RI Masuk 10 Besar Dunia Versi Bank Dunia, Ini Kilahan Kemenkeu...

Secara total, utang luar negeri dari negara-negara berpendapatan rendah dan menengah mencapai US$8,1 triliun pada 2019. Angkanya naik 5,4 persen dari posisi 2018.

Utang luar negeri ini didominasi oleh utang jangka panjang. dengan rincian, total utang luar negeri jangka panjang mencapai US$6 triliun atau 73 persen dari total utang luar negeri negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.

Jika dibandingkan dengan 2018, posisi utang luar negeri dari negara-negara berpendapatan rendah dan menengah naik 7 persen. Sementara, utang luar negeri jangka pendek hanya naik 1,5 persen menjadi US$2,2 triliun pada 2019.

0 comments

    Leave a Reply