May 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ini Penyakit yang Mengintai Jemaah Haji

IVOOX.id, Jakarta - Calon jemaah haji harus menempuh perjalanan menggunakan pesawat selama 9 hingga 12 jam dari embarkasi sampai ke Madinah atau Jeddah. Perjalanan panjang tersebut bisa memengaruhi kesehatan para jemaah.

Beragam risiko penyakit mengintai jemaah haji. Maka, perlu diketahui untuk mengantisipasi penyakit tersebut terpapar pada diri Anda dan atau keluarga Anda. Salah satunya, gangguan pernapasan yang disebabkan oleh dehidrasi.

"Penting sekali minum. Tapi minum berlebih salah, minum kurang salah. Ini kita harus perhatikan bagaimana mengetahuinya agar mereka dapat asupan yang cukup sesuai usia mereka," ujar Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek di Gedung Sujudi, Kemenkes, Jakarta Selatan.

Kejiwaan pun bisa berpengaruh ketika kekurangan cairan air mineral. Bahkan, yang lebih bahaya, bisa menyebabkan stroke karena lama berada dalam pesawat yang kondisinya pasti tak terbiasa.

Soal penyakit, minimal para calon jemaah haji telah memiliki satu penyakit dan kadang berbagai penyakit yang dibawa. Sebab, mayoritas berusia rentan dari penyakit. Nila menyatakan bahwa sekitar 60 persen punya penyakit hipertensi dan jantung.

"Oleh sebab itu harus sangat berhati-hati dan dengan orang tua yang harus menyesuaikan waktu. Di Saudi Arabia lebih cepat empat jam, itu juga barang kali menjadi tantangan," paparnya.

Perbedaan waktu bisa berisiko lupa waktu salat. Tapi, kata Nila, insya Allah pesawat menyuarakan azan.

Bisa menjadi hal yang dikhawatirkan ketika perbedaan waktu ini menjadi kendala para jemaah yang belum memahaminya. Apalagi, jika selanjutnya jemaah merasa tertekan dan stres.

Tapi tenang saja, penyakit seperti hipertensi bisa diatasi dengan baik dan tidak sampai bermasalah ke jantung. Ada tim medis yang siap membantu Anda. Oleh karena itu, jauh sebelum jadwal keberangkatan, calon jemaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan.

Sementara itu, kondisi fisik yang rentan jatuh juga perlu diperhatikan. Contoh kecilnya, mungkin ada jemaah yang belum pernah tinggal di hotel.

Lalu, kata Nila, ketika air di dalam kamar mandi hotel mengalir sendiri atau salah pencet atau lupa mematikan, bisa terjadi banjir di area kamar mandi. Lebih bahayanya ketika menyebabkan kebakaran

"Lemari es boleh menyimpan makanan tapi buat masak sendiri, saya melarangnya karena nanti terjadi kebakaran. Apalagi jemaah kita masih ada yang merokok. Itu semua karpet, rakutnya terjadi kebakaran. Nanti Indonesia disuruh ganti," paparnya.

Anda tidak perlu khawatir tentang kendala yang mungkin terjadi karena belum terbiasa dengan kondisi di lokasi. Ada petugas yang siap membantu Anda ketika Anda mengalami kesulitan. Jangan sungkan menanyakan hal apapun, terutama saat Anda mengalami masalah kesehatan.

0 comments

    Leave a Reply