Ini Penjelasan Pertamina Terkait Naiknya Harga Pertamax Cs

IVOOX.id, Jakarta-Vice President Corporate Communication PT. Pertamin (Persero) Adiatma Sardjito mengungkapkan alasan Pertamina menaikkan harga bahan bakar minyak khusus pada Sabtu (24/2/2018) lantaran harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan.

“Kenaikan ini hanya terjadi untuk BBM selain Pertalite, Premium, Solar. Jadi ada kenaikan harga minyak mentah sehingga harga BBK mengalami kenaikan,” kata Adiatma di Jakarta, Senin (24/2/2018).

Dalam dua minggu terakhir, harga minyak jenis Brent naik sekitar 4 persen menjadi US$ 67,31 per barel.

Jika melihat data Tim Harga Minyak Indonesia, harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Januari 2018 memang mengalami kenaikan jika dibandingkan Desember 2017. Seperti Dated Brent naik sebesar 4,99 dollar AS per barel dari 64,19 dollar AS per barel menjadi 69,18 dollar AS per barel.

Brent juga naik sebesar 4,99 dollar AS per barel dari 64,09 dollar AS per barel menjadi 69,08 dollar AS per barel. WTI (Nymex) naik sebesar 5,72 dollar AS per barel dari 57,95 dollar AS per barel menjadi 63,67 dollar AS per barel.

Tercatat, harga Pertamax naik Rp300 per liter menjadi Rp 8.900 per literm dari harga sebelumnya Rp 8.600 per liter dari harga sebelumnya Rp8.600 per liter. Paling tinggi kenaikan harga terjadi pada Pertamina Dex mencapai Rp750 per liter menjadi Rp10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp9.250 per liter.

Selain itu, harga Pertamax turbo juga naik Rp500 per liter menjadi Rp10.100 per liter dari harga sebelumnya Rp9.600 per. (RR)