October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ini Hasil Penelitian Balitbanghub Untuk Pemulihan Bisnis Kereta Api

IVOOX.id, Jakarta - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian, bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) merilis hasil penelitian pemulihan bisnis perkeretaapian pascapandemi.

“Pengendalian aktivitas masyarakat pada saat pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada kelangsungan bisnis angkutan jalan dan perkeretaapian, untuk itu diperlukan strategi pemulihan bisnis angkutan jalan dan perkeretaapian dengan paradigma humanitarian transport agar bisnis angkutan orang pada transportasi jalan dan kereta api tetap berlangsung dengan baik,” tutur Kepala Balitbanghub Umiyatun Hayati Triastuti dalam webinar bertajuk “Strategi Pemulihan Bisnis Angkutan Jalan dan Perkeretaapian” di Jakarta, Senin (21/9).

Hayati menambahkan kebijakan pengendalian sosial telah berdampak pada turunnya volume penumpang angkutan perkeretaapian sebesar 68 persen. Oleh karena itu diperlukan berbagai masukan terkait strategi pemulihan bisnis di sektor transportasi ini.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah bus dan jumlah penumpang pada angkutan jalan mengalami penurunan, termasuk pada kereta api sebagai imbas adanya pembatasan akibat pandemi Maret-April. Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono terjadinya penurunan pengguna transportasi publik karena kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran COVID-19 di transportasi publik.

“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mengembalikan kepercayaan publik,” katanya, dikutip Antara.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kennedy menambahkan pihaknya telah mengembangkan strategi pemulihan pascapandemi, di antaranya akselerasi investasi, penguatan sistem ketahanan nasional, pemulihan pariwisata, serta pembangunan infrastruktur.

Dari kajian yang dilakukan oleh Ahli Ekonomi UGM, Hengki Purwoto, disebutkan bahwa pemulihan bisnis perkeretaapian dapat diarahkan mengadopsi Blue Ocean Strategy (BOS) untuk menciptakan fitur layanan baru dalam menangkap potensi yang dimiliki. Inovasi di sektor perkeretaapian merupakan hal penting sehingga dapat menciptakan ruang pasar baru yang diperkirakan sebesar 70 persen dari saat ini.

Selain itu berdasarkan kajian Ahli Transportasi UGM, Agus Taufik Mulyono, terdapat berbagai pilihan kebijakan pengelolaan yang telah disusun oleh UGM, yaitu Strategis, Taktis, dan Operasional (STO).

Di sisi lain, rekomendasi kebijakan yang diberikan oleh Ahli Transportasi ITB, Ibnu Syabri adalah dengan memberikan subsidi bahan bakar khusus untuk angkutan umum pada masa pandemi yang bertujuan untuk meningkatkan pengusaha dan agar pengemudi angkutan umum dapat bertahan memenuhi biaya operasional harian.

0 comments

    Leave a Reply