April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ini Alasan Gontorians for NKRI Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

IVOOX.id, Jakarta -- Acara deklarasi dukungan terhadap pencalonan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 01  diselenggarakan hari ini, Selasa (29/1). 


"Bertempat di Rumah Kerja Relawan #01 Jakarta oleh komunitas di dalam jajaran alumni Pondok Modern Gontor yang bernama Gontorians for NKRI (G4NKRI), murni merupakan hasil ijtihad politik kami yang tergabung dalam komunitas G4NKRI setelah mencermati dinamika politik Indonesia dalam 5 (lima) tahun terakir," ujar Koordinator Komunitas Gontorians for NKRI (G4NKRI) Ruchul Ma’ani, dalam keterangan resmi, Selasa (29/1). 


Ia mengatakan, terkait sikap dan pilihan politik yang diambil tersebut, perlu menegaskan poin-poin berikut. Pertama, sikap dan pilihan politik yang G4NKRI ambil ini sama sekali tidak mewakili Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur, yang merupakan Lembaga Pendidikan yang telah berkomitmen untuk tidak melibatkan diri dalam percaturan politik dan dukungan praktis terhadap calon tertentu sesuai dengan motto “berdiri di atas dan untuk semua golongan”. 


"Setahu kami, motto itu masih berlaku dan sampai saat ini masih dijunjung tinggi oleh Gontor sebagai institusi dan para pimpinan dan alumninya," ujarnya. 


Kedua, sikap dan pilihan politik G4NKRI ini bukan pula merupakan representasi dan/atau mewakili sikap dan pilihan politik keseluruhan alumni Pondok Modern Gontor yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang. 


"Ketiga, dalam menentukan sikap dan pilihan politiknya, G4NKRI melandaskan diri kepada peraturan perundang-undangan tentang hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih," tambanya. 


Keempat, sikap yang diambil G4NKRI ini juga telah selaras dengan 11 poin seruan yang dikeluarkan Pondok Modern Darussalam Gontor pada 20 Januari 2019 yang lalu terkait Pemilihan Calon Anggota Legislatif dan Calon Presiden-Wakil Presiden 2019 sebagai panduan kepada seluruh keluarga besarnya.


"Jadi perlu kami tegaskan, deklarasi ini adalah bentuk ijtihad politik yang diambil G4NKRI sebagai pemilih yang cerdas, aktif, dan bermartabat," ulasnya. 


Karena itu, setidaknya ada 5 (lima) alasan yang menjadi landasan G4NKRI dalam menentukan ijtihad politik kami ini, yaitu satu, pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf Amin adalah pasangan yang secara meyakinkan telah memenuhi kriteria perpaduan antara umara dan ulama yang ideal dan genuine. 


"Pasangan ini kami pandang paling dapat diandalkan dalam mengurus perkara negara, serta menjaga marwah agama (hirasat al-din wa siyasat al-dunya)," tuturnya. 


Dua, G4NKRI ingin menjadi orang-orang yang bersyukur (al-thadduts bin ni’mah) dan tidak terjebak dalam sikap kufur nikmat atas segala prestasi dan kerja nyata yang telah ditunjukkan Pasangan Calon 01. 


"Kami percaya, kalau nikmat itu disyukuri, Allah akan memberi lebih banyak lagi dan segenap bangsa akan mendapatkan berkah." 


Tiga, karena Pasangan Calon 01 telah menunjukkan prestasi-prestasi yang dapat dirasakan langsung oleh kebanyakan masyarakat, G4NKRI memandang tiada jalan lain kecuali membalasnya dengan kebaikan. Kebaikan harus dibalas kebaikan! (fama jaza’ul ihsan illa al-ihsan). 


"Empat, pasangan Calon 01 juga adalah pasangan yang paling terbukti memiliki rekam jejak yang nyata dalam mewakili perjuangan untuk mewujudkan izzul Islam wal Muslimin, kejayaan Islam dan umat Islam. Bahkan keduanya kami pandang tak hanya mengupayakan izzul Islam wal Muslimin, tapi juga izzul wathan wal basyariah jam’a, kejayaan bangsa dan kemanusiaan secara menyeluruh," paparnya. 


Lima, hal-hal yang baik yang telah kita miliki dan rasakan itu perlu kita jaga dan pertahankan (al-muhafazah alal qadim al-shalih). 


"Karena itu, kami berpendapat, mendukung Pasangan Calon 01 adalah pilihan yang paling tepat dan maslahat untuk menjamin kesinambungan program-program pemerintah yang telah dilaksanakan secara baik dan terukur oleh pemerintahan Joko Widodo selama 5 tahun terakhir. Karena itu pula, kami tidak tertarik untuk melirik kepemimpinan baru yang tak menunjukkan indikasi akan menjadi lebih baik." (adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply