Inflasi AS Lebih Tinggi Dari Perkiraan, Harga Emas Beringsut Naik

IVOOX.id, Tokyo - Harga emas beringsut lebih tinggi pada hari Rabu, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya setelah data menunjukkan kenaikan inflasi AS yang lebih besar dari perkiraan mendorong daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadapnya dan membebani dolar dan imbal hasil Treasury

Fundamental:

Spot emas naik 0,2% menjadi $ 1.747.49 per ounce pada 0125 GMT. Emas berjangka AS stabil di $ 1.747,40 per ounce.

Harga konsumen di Amerika Serikat melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 8-1 / 2 tahun di bulan Maret, memicu apa yang diperkirakan sebagian besar ekonom sebagai periode singkat dari inflasi yang lebih tinggi.

Dolar AS jatuh ke posisi terendah tiga minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara patokan imbal hasil Treasury 10 tahun juga turun tipis.

Kekhawatiran dari saran pejabat kesehatan AS untuk menunda penggunaan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson juga mendukung emas safe-haven.

Ekonomi AS dapat berkembang sebesar 5% hingga 6% tahun ini, didorong oleh peningkatan vaksinasi dan bantuan fiskal yang solid, tetapi Federal Reserve belum akan menarik dananya dulu, kata Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker.

Bank Sentral Eropa harus menjelaskan toleransi untuk melampaui target inflasi, pembuat kebijakan ECB Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada hari Selasa.

Ekspor China naik tajam di bulan Maret sementara pertumbuhan impor melonjak ke level tertinggi dalam empat tahun.

Bitcoin mencapai level tertinggi baru $ 62.741 pada hari Selasa, melanjutkan pencapaiannya pada tahun 2021 ke level baru hanya sehari sebelum pencatatan saham Coinbase di Amerika Serikat.

Perak naik 0,4% menjadi $ 25,42 dan paladium datar di $ 2,689.44. Platinum naik 0,8% menjadi $ 1,165.72.(CNBC)