Sandiaga Uno menyampaikan bahwa DPP PPP telah mengambil sanksi tegas, yakni memberikan pemecatan kepada oknum kader yang terbukti melakukan langkah tersebut.

"DPP PPP sudah mengambil sanksi tegas, dan tentunya ini adalah bagian dari komitmen kita mendukung pasangan nomor urut 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Jadi DPP PPP sudah memutuskan untuk all out mendukung," kata Sandiaga Uno, Rabu (3/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa dalam 40 hari terakhir, PPP telah fokus pada isu ekonomi masyarakat, termasuk harga-harga yang terjangkau, penciptaan lapangan kerja, dan penegakan hukum yang bebas dari korupsi. Namun, adanya oknum kader yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan lain menjadi perhatian serius, dan DPP PPP menindaklanjuti dengan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan.

"Jadi kita sudah berikan sanksi yang tegas kepada oknum. Jadi kalau PPP sendiri sudah semuanya memberikan komitmen, tapi ada oknum-oknum ini yang mengatasnamakan PPP yang langsung kita berikan sanksi tegas dengan pemecatan," tegas Sandiaga Uno.

Sementara fokus pemenangan terletak pada tanggal 14 Februari, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa survei PPP menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan dengan peningkatan sekitar 4 persen. Ia menekankan pentingnya menjaga momentum ini dan berharap partai dapat tetap bersatu untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3.

"Kita keluarga besar, mungkin ada beda pilihan, tapi perbedaan pilihan ini tidak bisa diatasnamakan PPP. Mereka ini adalah eksponen yang ada di luar dari struktur kita yang sudah komit 100 persen untuk mendukung Ganjar Mahfud," jelas Sandiaga Uno.

Sandiaga menyampaikan tindakan tegas terhadap oknum kader yang menyimpang dari komitmen partai menjadi langkah yang diambil untuk memastikan kesatuan dan konsistensi dukungan PPP terhadap pasangan calon yang diusungnya.

Inflasi 2023

Related Articles

0 comments

Leave a Reply