April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Iklan Televisi masih Jadi Tulang Punggung Bisnis Global Mediacom

iVooxid, Jakarta - PT Global Mediacom Tbk (BMTR), yang merupakan holding pertelevisian MNC Group, masih mengandalkan pendapatan iklan dari industri pertelevisian kendati internet berkembang pesat pada saat ini. Menurut penelitian AC Nielsen, perkembangan internet di Indonesia tidak berdampak negatif terhadap industri pertelevisian. Itu karena sulitnya membangun broadband koneksi internet di negara kepulauan.

“Keterbatasan jangkauan koneksi internet dan kehadiran segmen milenial tidak berdampak negatif terhadap pendapatan iklan di industri pertelevisian,” ujar David Fernando Audy, Direktur BMTR, di Jakarta, Selasa (20/12).

David mengemukakan, belanja iklan di industri pertelevisian Indonesia saat ini mencapai 37%. Itu dinikmati oleh lima stasiun televisi nasional. Sedangkan belanja iklan di internet hanya sebesar 30% dan dinikmati oleh ribuan pengelola situs internet nasional.

Kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Penelitian AC Nielsen juga mengungkapkan tingginya intensitas penggunaan internet dan infrastruktur broadband yang sangat mumpuni di Amerika Serikat (AS) tidak mampu menggusur industri pertelevisian konvensional. Itu karena rata-rata penduduk AS hingga kini menghabiskan waktu untuk menonton televisi antara empat hingga lima jam.

David menjelaskan, pendapatan BMTR dari iklan televisi juga didukung oleh segmen penonton berusia di atas 35 tahun yang rata-rata merupakan pengambil keputusan di keluarga. Pasalnya, internet lebih banyak menghadirkan segmen milenial untuk usia 14-25 tahun, sehingga segmen tersebut tidak mengganggu pendapatan iklan BMTR.

Lebih lanjut David mengungkapkan, pangsa pasar iklan televisi BMTR saat ini mencapai 65,8% secara nasional. Pangsa pasar tersebut tampaknya akan bertahan hingga 2019 mendatang. “Kendati turun pun hanya sedikit menjadi sebesar 65,5% pada 2019. Sementara itu, internet hanya mengambil pangsa pasar iklan koran dan majalah. Sedangkan pendapatan iklan koran dan majalah hanya berkontribusi 1% bagi pendapatan konsolidasi BMTR,” pungkasnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply