May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Industri Keuangan Dorong Ekonomi Tumbuh 6% di 2018

iVooxid, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan kontribusi industri keuangan dorong ekonomi agar dapat berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan begitu, arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membidik ekonomi tumbuh 6 persen di 2018 bisa tercapai dengan baik.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menuturkan, untuk meningkatkan peran industri keuangan dorong ekonomi sehingga berperan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, maka industri keuangan harus menjadi lembaga yang kredibel dan menjadi aset nasional, sehingga tidak menjadi beban bagi pemerintah.

"Saya mengajak semua untuk membangun langkah-langkah bersama di industri keuangan agar kita kredible dan membangun kepercayaan bersama-sama," kata Muliaman di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Muliaman menyebutkan, kendati kondisi perekonomian global masih menjadi tantangan bagi industri keuangan nasional, namun dirinya meyakini, bahwa industri jasa keuangan masih mampu untuk kembali memberikan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6 persen di 2018. "Kalau pemerintah merencanakan ekonomi tumbuh 6 persen, kami akan mendorongnya. Tetapi, ini tantangan yang tidak kecil," ujar Muliaman.

Perekonomian Indonesia, lanjut Muliaman, akan mampu menghadapi pelemahan ekonomi global yang terjadi saat ini. OJK mempunyai tugas untuk mendorong industri keuangan agar berkontribusi dalam membangkitkan ekonomi nasional.

Perekonomian global yang tengah terjadi, menurut dia, patut disikapi oleh lembaga-lembaga jasa keuangan dengan peningkatan kredibilitas dan kepercayaan kepada publik. Sehingga, sambung Muliaman, para pemilik modal akan merasa aman untuk menempatkan dana di pasar dalam negeri.

Sedangkan untuk mendorong industri keuangan yang sehat, Muliaman mengatakan, para pelaku usaha harus tetap berpedoman pada masterplan industri keuangan yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu.[ava]

0 comments

    Leave a Reply